Thursday, September 29, 2011

Atlet Panjat Tebing Putri Andalan Sleman

 FITRIYANI - Gapadri

 VITA ERY O - Madawirna

 Priska Mestikaning - Hancala

 Retno Wulandari - Matala

 Hana Suryana - Hancala

 Nur Fitria - Hancala

 Tri Hastuti - Kedai Panjat

 Astri Kurniawati - Hancala

 Ika Sundara - Caravan

Juria - Mayapala

Saturday, September 24, 2011

Fitriyani Tembus Tim Inti SEAGAMES

Tribun Jateng - Jumat, 23 September 2011 14:46 WIB
FITRIYANI_SEA_GAMES.jpg
Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Joko Widiyarso

TRIBUNJATENG.COM SLEMAN, - Atlet panjat tebing Sleman, Fitriyani berhasil menjadi tim inti di cabang olahraga panjat tebing SEAGAMES. Proses promosi degradasi atlet pelatnas panjat tebing sebelumnya telah diumumkan, untuk membela Indonesia dalam pesta olahraga negara-negara ASEAN itu.

Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman, Karis berujar, Fitriyani bertahan di pelatnas, setelah mampu memberikan hasil terbaik di antara atlet lainnya, dalam proses pelatnas.

Secara resmi, proses seleksi promosi degradasi atlet pelatnas panjat tebing telah mencapai puncaknya, dengan pengumuman atlet yang masuk tim inti.

"Fitriyani berhasil menorehkan catatan waktu terbaik selama latihan yaitu 7,85 detik dalam memanjat papan speed track setinggi 15 meter dengan kemiringan lima derajat," ujarnya kepada Tribun Jogja, beberapa waktu lalu.

Catatan waktu ini, lanjutnya, masih yang terbaik di antara pemanjat speed track penghuni pelatnas, yang rata-rata masih di atas delapan detik.

Dia melanjutkan, kelas Speed merupakan nomor unggulan yang diprediksi meraih medali emas dalam Sea Games mendatang. Pesaing yang patut diberikan perhatian dan akan pesaing terberat akan datang dari negeri Singapura.

Sebelumnya, setelah penciutan jumlah atlet di pelatnas, Fitri masih harus berjuang keras untuk turun di kelas speed track perorangan yang merupakan impiannya.

"Saya ingin turun di nomor perorangan, yang lebih bergengsi dan tidak bergantung dengan atlet lain untuk meraih medali," katanya.

Walaupun mencatatan waktu terbaik selama latihan, namun dalam pertandingan mendatang akan diberlakukan babak head to head untuk menjadi juara. Sehingga, catatan waktu tidak menjamin kemenangan.

Seperti diketahui, Fitriyani masuk pelatnas SEAGAMES atas prestasinya menjadi Juara Nasional tahun 2010 dan meraih medali emas dalam seleksi nasional di Surabaya Mei lalu.

Fitriyani adalah satu-satunya atlet FPTI Sleman di Pelatnas Sea Games, yang sampai saat ini masih bertahan mewakili DIY di pentas regional.

Tuesday, September 20, 2011

Pelatkan Panjat Tebing Sleman di Jatidiri Semarang

Latihan fisik dengan peralatan seadanya untuk mencapai hasil maksimal. Balok kayu, pra lon dan pagar besi pembatas pintu masuk stadion jatidiri menjadi alat latihan fisik para atlet panjat tebing sleman setiap hari.




Vita EO dan Priska Mestikaning melahap menu latihan fisik dengan penuh semangat dan suka cita. Retno dan Tri Wijaya membantu memegang balok kayu sebagai penyangga.

INDONESIAN CLIMBING GATHERING 2011

TEBING PANTAI SIUNG – GUNUNG KIDUL, DIY 
30 September-22 Oktober 2011 




1. AKTIVITAS 
Indonesian Climbing Gathering ini merupakan ajang pertemuan bagi para pemanjat tebing di Indonesia yang diselenggrakan setiap tahunnya. Pada ICG 2011 ini para pemanjat akan di ajak untuk “memecahkan”  kesulitan memanjat jalur-jalur sport yang ada di Siung dengan imbalan hadiah dari sponsor, bersuara untuk membuat suatu resolusi menyangkut tebing alam, pemutaran video presentasi, pesta pantai dengan sajian kuliner lokal, dan hingga bakti sosial di kawasan tebing Siung. 

Siung sendiri berlokasi di selatan Yogyakarta tepatnya di ds. Duwet -Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul -dengan jarak tempuh 2,5 jam dari kota Jogja. Sebagai sebuah kawasan yang resmi di buka oleh Pemerintah Propinsi DIY sebagai kawasan wisata minat khusus panjat tebing di Indonesia sejak tahun 2005 lalu, Siung telah menjadi surganya pemanjat tebing di negeri ini. Jajaran tebing-tebing yang tersebar dan menantang, deburan ombak khas pantai selatan serta kawasan pantai yang berpasir putih mengundang para pemanjat tebing untuk selalu kembali datang ke kawasan ini. 

2. ORGANISASI PENYELENGGARA 
ICG 2011 ini diselenggarakan oleh FPTI DIY dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 

3. REGISTRASI 
• untuk mengikuti acara ICG 2011 ini para undangan dapat mengisi form dibawah dan mengirimkan via email ke jogja_fpti@yahoo.com 
• Undangan terbatas untuk 100 pemanjat tebing 
• Pendaftaran keikutsertaan ICG 2011 ini peserta dipungut biaya sebesar Rp. 35.000,-(Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) 

4. FASILITAS 
• FPTI DIY hanya menyediakan lokasi Ground Camp untuk didirikan tenda, peserta wajib menyertai dirinya dengan perlengkapan menginap (sleeping bag, tenda dll). 
• Pondok pemanjat hanya digunakan oleh peserta wakil dari FPTI se-Indonesia dan tamu Dinas Pariwisata DIY. 
• Konsumsi selama kegiatan, peserta bisa membeli di warung-warung yang ada di lokasi pantai siung. Dengan budget minimal Rp. 6000 anda sudah dapat makan kenyang di kawasan ini. 
• FPTI DIY hanya menyediakan makan malam pada acara farewell party. 
• FPTI DIY akan menyediakan T-Shirt bagi Peserta yang mendaftar 100 pertama 
5. PERJALANAN KE SIUNG 
• Dari Bandara dan Stasiun kereta api – menuju ke terminal bus antar kota Giwangan, naik bus jurusan wonosari (jogja-wonosari Rp. 10.000), dari terminal bus Wonosari : 
• Naik angkutan desa (minibus) jurusan JEPITU, turun di pertigaan Pantai Siung (ongkos Rp. 13.000). Dari pertigaan Pantai siung naik ojek ke lokasi ICG (ongkos Rp. 5.000). 
• Disarankan untuk rombongan, dari terminal wonosari bisa carter minibus Suzuki Carry (lokasi samping kanan terminal utama) langsung ke Siung. Ongkos /kepala Rp. 40.000 – 45.000 (minimal penumpang 6 orang). Paswordnya untuk angkutan ini “Panjat Tebing – Siung”. 
• Naik ojek (untuk perorangan) dari terminal wonosari ke Siung, ongkos 
Rp.35.000 – 45.000 (tawar-menawar). 

Saturday, September 17, 2011

PORPROV DIY 2011

Untuk mengkomunikasikan agenda dan kegiatan Porprov DIY 2011 Cabang Olahraga Panjat Tebing, telah di realese website resmi panpel cabor panjat tebing yaitu www.porprovdiy2011.com atau dapat juga disimak melalu akunt twitter yaitu di http://twitter.com/#!/porprovdiy2011 dan akun fb yaitu http://www.facebook.com/pages/Porprov-diy-2011/129463223814221

Panpel juga sudah menyiapkan cinderamata berupa kaos, bagi yang ingin order silahkan melalui email fpti sleman. adapun design kaosnya seperti dibawah ini
Monggo dipersilahkan order....

Tuesday, September 13, 2011

Design Kaos Cinderamata Porprov DIY 2011

Panitia Porprov DIY 2011 sudah merandang cindera mata berupa Kaos untuk kenang-kenangan penonton maupun kontingen dari kabupaten/kota se DIY. Kaos tidak dijual bebas namun bila ada yang menginginkan dapat menghubungi fpti sleman.

Peningkatan Fisik Atlet Panjat Tebing Sleman di Komplek Stadion Jatidiri Kota Semarang





FPTI Pengkab Sleman tidak main-main menghadapi Porprov DIY 2011, selain berusaha meraih juara umum, pengurus mencanangkan beberapa atlet unggulan menembus promosi degradasi atlet pon DIY mengingat PON masih 1 tahun lagi, maka masih ada peluang merebut tempat di Tim Panjat Tebing DIY. Beberapa atlet unggulan telah mengalami peningkatan fisik luar biasa dan mampu mendekati pencapaian rekor latihan fisik atlet PJP Jawa Tengah.

Latihan Fisik Pelatkab Kabupaten Sleman di Stadion Jatidiri Semarang






Atlet Pelatkan kabupaten Sleman lapis 2 sudah mampu menembus persaingan sengit dengan lapis satu setelah menjalani pemusatan latihan di Stadion Jatidiri Kota Semarang. Seluruh atlet di genjot fisik, teknik dan mentalnya untuk menyongsong pesta olahraga terbesar di DIY. Tetap Semangat dan Jayalah panjat Tebing Sleman

Sunday, September 11, 2011

Venues Pemusatan Latihan FPTI Kabupaten Sleman di Jatidiri



Venue dan Asrama Pelatkab Panjat Tebing Sleman di Jateng




Sekretariat FPTI Pengda Jawa Tengah, Papan Panjat Boulder, Asrama atlet dab dinding untuk pemanasan merupakan bagian yang utuh dan tak terpisahkan di lingkungan komplek Tempat Pelatda PON Jawa Tengah yang saat ini digunakan sebagai homebase PELATKAB FPTI SLEMAN.

Manfaat Olahraga Panjat Tebing

Minggu, 06/02/2011 14:17 WIB 

Olahraga Ekstrem dan Manfaatnya


Jakarta, Olahraga ekstrem tidak hanya bisa memacu adrenalin, namun juga memberikan manfaat kesehatan yang tidak sedikit. Saat sedang stres berat misalnya, melakukan olahraga ekstrem bisa menjadi solusinya.

Ada beberapa karakteristik umum yang membedakan olahraga ekstrem dengan olahraga lain pada umumnya. Meskipun tidak eksklusif untuk anak muda, namun olahraga ekstrem cenderung dilakukan oleh mereka yang berusia 15 sampai 45 tahun. Tentu patokan umur ini bergantung kepada jenis dari olahraga ekstrim yang dilakukan serta tingkat kesehatan pelakunya. 

Ciri khas lainnya adalah olahraga ekstrem tidak dipraktikkan dalam kegiatan olahraga di sekolah, serta cenderung dilakukan individual daripada berkelompok. Selain itu, mereka yang melakukan olahraga ekstrem biasanya mendapatkan bimbingan khusus terlebih dahulu dari para ahli yang telah berpengalaman sebelum melakukannya.

Olahraga ekstrem juga memiliki kekhususan tersendiri. Apabila olahraga lainnya mengedepankan persaingan dengan kompetitor, maka olahraga ekstrem berfokus pada menaklukkan rasa takut diri sendiri dan bagaimana kita bisa menghadapi tantangan alam.

Variabel-variabel lingkungan yang tidak bisa ditebak, seperti cuaca dan medan yang terkait termasuk ketinggian, angin, air, salju dan dataran ekstrem, menjadi bagian dari tantangan yang harus bisa ditaklukkan para penikmat olahraga ekstrem. Karena fenomena alam tidak dapat dikendalikan, kesiapan mental serta ketrampilan memiliki pengaruh sangat besar dalam olahraga ekstrem. Â 

Ada beberapa jenis aktivitas olah tubuh yang yang bisa dimasukkan dalam kategori olahraga ekstrim Minggu (6/2/2011), yaitu:

Bungee Jumping (melompat dari ketinggian)

Melompat dari ketinggian puluhan meter dengan hanya mengandalkan bungee cord khusus sebagai alat pengaman, tentu akan memberikan pacuan adrenalin yang luar biasa bagi para pelakunya!

Manfaat kesehatan: 
menghilangkan stress, melatih kelenturan tubuh, melancarkan peredaran darah ke otak, dan bisa menjadi terapi untuk mengatasi phobia pada ketinggian.

Gliding (olahraga terbang layang)
Variasi dari olahraga ekstrem di udara dengan bantuan alat khusus agar penggunanya bisa bergerak bebas di udara adalah hang gliding dan gliding. Bila gliding dilakukan menggunakan pesawat tak bermesin yang dikenal sebagai glider atau pesawat layar, maka hang gliding dilakukan dengan pesawat yang lebih sederhana, yang kadangkala hanya terdiri dari sayap kain berangka metal.

Manfaat kesehatan: menghilangkan stres, melatih kekuatan otot tangan, dan melatih konsentrasi berpikir.

Mountain Biking (sepeda gunung)

Mengendarai sepeda gunung khusus di jalanan terjal sambil menikmati keindahan alam menjadi kesenangan yang ditawarkan mountain biking.

Secara umum, kategori kegiatan dalam mountain biking terbagi atas cross country, trail riding, downhill, free-ride, street riding, dirt jumping, dan trials. Namun, yang lebih sering dilakukan tentunya adalahrecreational cross country, trail riding, dan street riding, di mana kegiatan yang dilakukan lebih bersifat rekreasi.

Manfaat kesehatan: membakar lemak tubuh karena adanya aktivitas tubuh secara kontinyu, membuat sistem kardiovaskular tubuh bekerja dengan lebih baik akibat aktivitas tinggi jantung dan paru-paru sehingga tubuh dengan sendirinya menjadi lebih fit, serta melatih otot kaki.

Climbing (panjat tebing)
Climbing atau panjat tebing kini semakin popular, bukan hanya di kalangan anak muda dan orangtua, namun juga anak-anak. Jika sudah cukup mahir melakukan wall climbing, rock climbing di alam terbuka bisa menjadi pilihan tantangan selanjutnya.

Manfaat kesehatan: membuat stamina dan kekuatan tubuh menjadi lebih baik akibat intensitas aktivitas fisik yang tinggi, dan melatih kedisiplinan mental karena tingkat konsentrasi yang harus dipertahankan selama melakukan climbing.

Surfing (berselancar)
Olahraga ekstrem yang berlangsung di air juga cukup banyak jenisnya, misalnya jet-skiing, scuba diving, snorkeling, surfingkayaking, windsurfing, dan water-skiing. Namun, menilik dari antusiasme para penggemarnya, surfing bisa dikatakan sebagai olahraga ekstrem air yang paling populer.

Manfaat kesehatan: surfing pada dasarnya adalah sebuah paduan latihan kardiovascular yang baik, menggunakan otot tubuh bagian atas saat mengayuh papan selancar dengan tangan, dan latihan otot kaki saat mengendalikan papan selancar.

Peringatan bagi yang ini melakukan olaharaga ekstrem:
1. Pertimbangkan risiko
Dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan, pertimbangkan juga risiko yang bisa menimpa Anda saat melakukan olahraga ekstrem tersebut. Ingat orang-orang tercinta yang menunggu Anda di rumah.

2. Periksa kesehatan terlebih dahulu
Pastikan Anda mengunjungi dokter untuk mengetahui kesiapan fisik Anda dalam melakukan olahraga ekstrem yang akan dilakukan. Bila memang fisik Anda tidak siap, ada baiknya untuk menunda rencana tersebut.

3. Pilih waktu yang tepat

Rencanakan dengan teliti waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ekstrem. Saat kantor sering lembur atau banyak pekerjaan yang menumpuk tentu bukan waktu yang ideal. bukan waktu yang ideal.

sumber: detikhealth

Tim Panjat Tebing Sleman Berangkat Ke Jateng




Menggunakan Travel Trans Jaya, Tim Panjat Tebing Sleman berangkat ke Semarang untuk pemusatan latihan di Pengda Jawa Tengah. Program ini diupayakan oleh pengurus FPTI Sleman untuk meningkatkan kemampuan teknik, fisik dan juga kekompakan tim menjelang porprov diy 2011 yang telah mematok target Juara Umum Cabor untuk mendukung Juara Umum Kontingen.

Peringatan Haornas Kab Sleman : Bayu Atlet Terbaik Putra


Peringatan Hari Olahraga Nasional di Kabupaten Sleman diperingati dengan Upacara bersama di Lapangan Pemda pada Jumat pagi, 9/9. Dengan berpakaian olahraga, seluruh peserta upacara yang terdiri dari aparat Pegawai Negeri Sipil kabupaten Sleman, siswa sekolah di sekitar Lapangan Pemda, serta Atlet olahraga di Kabupaten Sleman mengikuti upacara dengan khidmat.

Melalui sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Upacara Haornas yang dibacakan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa sejarah perjalanan Bangsa Indonesia hingga kini telah membuktikan bahwa olahraga tidak saja menjadi sarana peningkatan pola hidup sehat dan prestasi, tetapi sekaligus sebagai media perjuangan dan pemersatu bangsa. Penyelenggaraan Pekan olahraga Nasional (PON) I tanggal 9 September tahun 1948 di Stadion Sri Wedari, Solo (Surakarta) Jawa Tengah, telah membuktikan bahwa olahraga adalah media diplomasi untuk menunjukkan kepada dunia  tentang eksistensi bangsa Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.
Lebih lanjut disaampaikan dalam sambutannya Menpora mengatakaan bahwa memperhatikan berbagaai perubahaan, perkembangan, tantangan dan tuntutan masyaraakat terhadaap peningkatan budaya hidup sehat adan prestasi olah raga, telah dicanangkan pula Gerakan Nasional tentang Panji Olah raga yaitu Memasyarakatkan olah raga dan Mengolahragakan Masyarakat, melalui Keputusaan presiden Nomor 17 tahun 1984, sehingga memberikan ruang gerak yang luas kepadaa maasyaaraakaat untuk melakukan aktivitas olah raga, dan kaemudian diperkuat melaalui Keputusan Presiden nomor 67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional yang diperingati secaraa nasional oleh masyarakat olah ragaa setiap tanggal 9 Saeptember. Ditambahkan pula baahwa memperhatikan perjalanan saejaraah olah raga nasional tersebut, menunjukan bahwa olahraga adalah bagian dari tolok ukur keberhasilan pembangunan nasional, sehingga pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam pengarusutamaan berbagai kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah pada semua lini dan tingkatkan dalaam kerangka spirit of the nation
Selepas upacara diikuti dengan acara pemberian penghargaan kepada para Wasit, Pelatih, dan Atlet berprestasi Kabupaten Sleman. Penghargaan diberikan kepada Harwanto sebagai wasit terbaik (Cabang olahraga Judo), Dwi Parwanto, S.Pd sebagai Pelatih terbaik (Cabang Olahraga Sepak Takraw), Bayu sebagai Atlet putra terbaik (Cabang Olahraga Panjat Tebing), Maharani sebagai Atlet Putri Terbaik (Cabang olahraga renang). Kepada para wasit, Pelatih dan Atlet tersebut diberikan penghargaan berupa dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 2.500.000,-. Penghargaan disampaikan oleh bupati Sleman  Drs. Sri Purnomo, MSI
sumber : Pemkab Sleman

Monday, September 5, 2011

ATLET PANJAT TEBING SLEMAN : FITRIYANI TEMBUS TIM INTI SEAGAMES

Surabaya 25 Agustus 2011
Secara resmi proses seleksi promosi degradasi atlet pelatnas panjat tebing telah mencapai puncaknya dengan pengumuman atlet yang masuk tim inti untuk membela Indonesia dalam SEA GAMES bulan November mendatang. Fitriyani atlet andalan FPTI Sleman berhasil bertahan di pelatnas Sea Games setelah menorehkan catatan waktu terbaik selama latihan yaitu 7,85 detik dalam memanjat papan speed track setinggi 15 meter dengan kemiringan 5 derajat. Catatan waktu ini masih yang terbaik diantara pemanjat speed track penghuni pelatnas, yang rata-rata masih diatas 8 detik. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Fitriyani masuk pelatnas Sea Games atas prestasinya menjadi Juara Nasional tahun 2010 dan meraih medali emas dalam seleknas di Surabaya bulan mei 2011 lalu.

Untuk kelas Speed merupakan nomor unggulan yang diprediksi meraih medali emas dalam Sea Games mendatang, dimana pesaing terberat akan datang dari negeri Singapura. Pasca penciutan jumlah atlet di pelatnas Fitri masih harus berjuang keras untuk turun di kelas speed track perorangan yang merupakan impiannya, “ saya pengen turun di nomor perorangan mas yang lebih bergengsi dan tidak bergantung dengan atlet lain untuk meraih medali”, jelasnya pada pengurus FPTI Sleman tadi malam. Walaupun mencatatan waktu terbaik selama latihan, namun dalam pertandingan nanti diberlakukan babak head to head untuk menjadi juara, sehingga catatan waktu tidak menjamin kemenangan.

Disisi lain, Bayu atlet andalan Sleman di kelas Boulder belum berhasil masuk tim inti Sea Games dan harus pulang dari pelatnas. Persaingan di kelas ini memang sangat berat, selain harus bersaing dengan atlet-atlet senior yang sudah lama malang melintang di papan atas panjat tebing indonesia, nomor yang dipertandingkan di kelas boulder hanya 1 kelas yaitu untuk nomor perorangan saja. Dengan demikian atlet FPTI Sleman di Pelatnas Sea Games tinggal menyisakan Fitriyani yang juga merupakan satu -satunya atlet panjat tebing wakil DIY.

Visit Yogyakarta / Jogja