SLEMAN – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sleman
mengirimkan dua atlet andalannya, Fitriyani dan Bayu,untuk digembleng
Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Semarang selama dua hari,28-29
April.
Langkah ini dilakukan dalam rangka mematangkan mental spiritual menghadapi PON 2012 di Riau. Ketua Harian FPTI Sleman Karis mengatakan,Fitriyani dan Bayu sengaja dikirim untuk mengikuti trainingESQ agar keduanya bisa mewujudkan target emas di ajang PON Riau.“ESQ ini sangat penting dalam menjaga mental atlet.Tujuannya agar target emas bisa terwujud,”katanya, kemarin.
Dia mengakui beban mental Bayu yang meraih medali emas dalam kejurnas 2010 dan Fitriyani peraih emas SEA Games 2011 sangat besar.Hal ini dibuktikan saat seleksi nasional (seleknas) menuju Asian Beach Games di Surabaya,beberapa waktu lalu, kedua atlet ini gagal mempersembahkan yang terbaik.“Sehingga agar dapat mengatasi tekanan mental tersebut diperlukan treatmentkhusus berupa peningkatan kematangan diri,”ujarnya.
Menurut Karis,pelatihan ESQ bertujuan membangun karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai spiritual.Tujuan ini sangat cocok dengan tujuan pembinaan olahraga karena dipastikan hanya atlet yang berkarakter tangguh yang mampu bermental juara dan menjadi jawara. “Keduanya harus memiliki karakter dan percaya diri yang matang,”ujarnya.
Karis mengatakan,secara teknis penggemblengan ESQ ini di-setting sedemikian rupa dalam suasana tertentu.Di dalamnya,kedua atlet itu akan mendapatkan pencerahan yang benar-benar bisa membuat mental dan semangat bertanding berlipat.“Ini penting karena selama ini,di usianya yang masih muda,23 tahun,banyak pihak yang meragukannya. Kedua atlet itu mampu menghilangkan keraguan banyak pihak dalam menjalani training ESQ ini,”ujarnya. ridwan anshori
Langkah ini dilakukan dalam rangka mematangkan mental spiritual menghadapi PON 2012 di Riau. Ketua Harian FPTI Sleman Karis mengatakan,Fitriyani dan Bayu sengaja dikirim untuk mengikuti trainingESQ agar keduanya bisa mewujudkan target emas di ajang PON Riau.“ESQ ini sangat penting dalam menjaga mental atlet.Tujuannya agar target emas bisa terwujud,”katanya, kemarin.
Dia mengakui beban mental Bayu yang meraih medali emas dalam kejurnas 2010 dan Fitriyani peraih emas SEA Games 2011 sangat besar.Hal ini dibuktikan saat seleksi nasional (seleknas) menuju Asian Beach Games di Surabaya,beberapa waktu lalu, kedua atlet ini gagal mempersembahkan yang terbaik.“Sehingga agar dapat mengatasi tekanan mental tersebut diperlukan treatmentkhusus berupa peningkatan kematangan diri,”ujarnya.
Menurut Karis,pelatihan ESQ bertujuan membangun karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai spiritual.Tujuan ini sangat cocok dengan tujuan pembinaan olahraga karena dipastikan hanya atlet yang berkarakter tangguh yang mampu bermental juara dan menjadi jawara. “Keduanya harus memiliki karakter dan percaya diri yang matang,”ujarnya.
Karis mengatakan,secara teknis penggemblengan ESQ ini di-setting sedemikian rupa dalam suasana tertentu.Di dalamnya,kedua atlet itu akan mendapatkan pencerahan yang benar-benar bisa membuat mental dan semangat bertanding berlipat.“Ini penting karena selama ini,di usianya yang masih muda,23 tahun,banyak pihak yang meragukannya. Kedua atlet itu mampu menghilangkan keraguan banyak pihak dalam menjalani training ESQ ini,”ujarnya. ridwan anshori
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/490212
