Sindonews.com - Dua atlet panjat tebing asal Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpeluang masuk pemusatan latihan
nasional (pelatnas) untuk even Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di
Riau. Kedua atlet tersebut yakni Fitriyani untuk putri dan Bayu untuk
putra.
Fitriyani dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) open turnamen Prakasa Wira Gupti di Mall Sumarecon Serpong, 15-20 Desember 2012, di nomor speed track berhasil meraih posisi kedua. Di nomor itu, Muji Mulyani dari DKI Jakarta meraih kampiun, sedangkan di posisi ketiga diduduki
Devi Rahmayani dari Jawa Tengah.
Fitri mengatakan, di babak kualifikasi hanya menempati peringkat 7. Namun, dalam haed to head 8 besar, Fitri berhasil mengalahkan Puji dari DKI Jakarta. Di babak semifinal mampu menundukkan Devi Rahmayani.
Pada babak final hits 1, Fitri mencatatkan waktu 7,3 detik yang merupakan rekor lomba di kejuaraan tersebut. Namun di hit 2, terpeleset sehingga hanya mampu menempati urutan runner-up.
Ketua Harian FPTI Sleman Karis mengatakan, hasil speed track putri, posisi pertama Muji Mulyani dari DKI Jakarta, posisi kedua Fitriyani FPTI Sleman dan posisi ketiga Devi Rahmayani dari Jateng. ”Dengan hasil ini, Fitri berpeluang masuk Pelatnas ISG 2013," katanya, Selasa (18/12).
ISG 2013 di Riau merupakan gelaran yang ketiga kalinya untuk pesta olahraga negara-negara Islam. Even empat tahunan ini pertama kali digelar pada 2005 di Arab Saudi, 2009 di Iran dan 2014 di Indonesia yang dipusatkan di Riau. Sampai saat ini tercatat ada 19 negara yang ambil bagian di ajang tersebut dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga.
Atlet Sleman yang berpeluang masuk Pelatnas ISG 2013 yakni Bayu yang saat ini sedang mengikuti kejuaraan open turnamen panjat tebing Piala Gubernur NTB. Ajang ini juga merupakan salah satu seleksi atlet masuk Pelatnas ISG 2013 di Riau. ''Bayu yang merupakan atlet terbaik putra
Sleman, akan bertanding di kelas lead dan boulder,” kata Karis.
Dia mengakui, sejauh ini, kebetulan alet panjat tebing asal DIY sudah lama absen dari podium untuk even selevel kejurnas. ''Maka saya dorong atlet Sleman agar berani turun di banyak turnamen resmi. Sebenarnya target Fitri hanya recovery mental pasca kekalahan di PON Riau lalu, tapi Alhamdulillah malah menyodok,” ujarnya.
Fitriyani dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) open turnamen Prakasa Wira Gupti di Mall Sumarecon Serpong, 15-20 Desember 2012, di nomor speed track berhasil meraih posisi kedua. Di nomor itu, Muji Mulyani dari DKI Jakarta meraih kampiun, sedangkan di posisi ketiga diduduki
Devi Rahmayani dari Jawa Tengah.
Fitri mengatakan, di babak kualifikasi hanya menempati peringkat 7. Namun, dalam haed to head 8 besar, Fitri berhasil mengalahkan Puji dari DKI Jakarta. Di babak semifinal mampu menundukkan Devi Rahmayani.
Pada babak final hits 1, Fitri mencatatkan waktu 7,3 detik yang merupakan rekor lomba di kejuaraan tersebut. Namun di hit 2, terpeleset sehingga hanya mampu menempati urutan runner-up.
Ketua Harian FPTI Sleman Karis mengatakan, hasil speed track putri, posisi pertama Muji Mulyani dari DKI Jakarta, posisi kedua Fitriyani FPTI Sleman dan posisi ketiga Devi Rahmayani dari Jateng. ”Dengan hasil ini, Fitri berpeluang masuk Pelatnas ISG 2013," katanya, Selasa (18/12).
ISG 2013 di Riau merupakan gelaran yang ketiga kalinya untuk pesta olahraga negara-negara Islam. Even empat tahunan ini pertama kali digelar pada 2005 di Arab Saudi, 2009 di Iran dan 2014 di Indonesia yang dipusatkan di Riau. Sampai saat ini tercatat ada 19 negara yang ambil bagian di ajang tersebut dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga.
Atlet Sleman yang berpeluang masuk Pelatnas ISG 2013 yakni Bayu yang saat ini sedang mengikuti kejuaraan open turnamen panjat tebing Piala Gubernur NTB. Ajang ini juga merupakan salah satu seleksi atlet masuk Pelatnas ISG 2013 di Riau. ''Bayu yang merupakan atlet terbaik putra
Sleman, akan bertanding di kelas lead dan boulder,” kata Karis.
Dia mengakui, sejauh ini, kebetulan alet panjat tebing asal DIY sudah lama absen dari podium untuk even selevel kejurnas. ''Maka saya dorong atlet Sleman agar berani turun di banyak turnamen resmi. Sebenarnya target Fitri hanya recovery mental pasca kekalahan di PON Riau lalu, tapi Alhamdulillah malah menyodok,” ujarnya.