SLEMAN-Harianjogja.com Pengkab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman
menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA untuk menggelar
Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri “STP AMPTA” 2013, di halaman STP
AMPTA, 23 dan 24 Maret mendatang.
Langkah ini ditempuh, lantaran minimnya anggaran yang dimiliki.
“Dengan adanya polemik di KONI Sleman kami memang kesulitan untuk mendapatkan dana.
Tapi
kami tak ingin menjadikan polemik itu sebagai alasan untuk tidak
menyelenggarakan sirkuit yang menjadi agenda rutin,” kata Ketua Harian
FPTI Sleman, Agus Kariswanto, Senin (25/2/2013).
Adapun, Kabid
Binpres FPTI Sleman Wahyu Purnomo mengatakan dalam kejuaraan tersebut
terdapat empat kelas yang akan dipertandingkan. Selain, boulder umum
putra, terdapat boulder umum putri, junior putra serta junior putri.
“Dalam
kompetisi ini, di setiap babak pertandingan peserta harus menyelesaikan
empat jalur masalah yang dibuat sebagaimana sehingga peserta harus
mengeluarkan kecerdikan dan kemampuan teknik dasar yang dimiliki agar
bisa mencapai top (nilai tertinggi),” papar dia.
Ia menambahkan,
pihaknya mencatat terdapat 46 atlet yang terdiri dari 10 atlet senior
putra, 10 atlet senior putri, 10 atlet junior putra dan 10 atlet junior
putri serta enam atlet spider kid yang masuk dalam tim Pusdiklat sejak
Juli lalu.
Wahyu berharap, sejumlah atlet unggulan ambil bagian.
Selain digunakan sebagai ajang adu kemampuan, kejuaraan itu, kata dia,
bisa digunakan sebagai ajang promosi dan degradasi atlet Pusdiklat FPTI
Sleman.
“Berdasarkan hasil kompetisi ini ada kemungkinan mereka
akan tergusur oleh pemanjat dari luar Pusdiklat apabila kalah dalam
pertandingan nanti,” pungkas Wahyu.