SLEMAN - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman
menargetkan bisa mendulang sembilan medali emas dalam Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) DIY 2013. Atlet-atlet terbaik disiapkan untuk
mewujudkan target tersebut, antara lain Fitriyani dan Bayu.
Kedua atlet nasional ini ditarget masing-masing meraih dua medali emas dalam ajang pesta olahraga terbesar di DIY ini.
Ketua Harian FPTI Sleman Karis mengatakan, target sembilan medali emas dicanangkan dalam gelaran Porprov DIY. Selain dari Fitriyani dan Bayu yang dijarapkan kedua atlet ini bisa meraih empat medali emas, juga membidik kelas beregu. "Kelas beregu kami membidik lima emas, jadi total target adalah sembilan medali emas," katanya, Minggu (21/7/2013).
Untuk kelas beregu, saat ini FPTI Sleman sedang menggodok komposisi ideal di bawah arahan tim pelatih. Penggodokan komposisi terbaik ini dilakukan berdasarkan performa selama latihan maupun pertandingan uji coba.
Dia menegaskan, untuk mewujudkan target tersebut tidak ada libur latihan selama Ramadan. Latihan tetap dilakukan dengan menggeser jadwal jam latihan. "Frekuensi latihan tidak ada pengurangan, sesi pagi 3 kali seminggu dan sesi sore 5 kali seminggu," ujarnya.
Latihan dipusatkan di Fitriyani Climbing Arena Kompleks GOR Klebengan Sleman diikuti 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Mereka merupakan atlet hasil penjaringan sirkuit Panjat Tebing Sleman sebanyak 3 seri pada 2012 lalu serta pertandingan promosi degradasi 2 kali pada 2013. Latihan dipimpin pelatih nasional Gustadi Awiyatno, dibantu asisten pelatih Wahyu Purnomo dan Sangaji Abie Dharma yang juga merupakan atlet FPTI Sleman.
Sejumlah atlet yang menjadi andalan Sleman untk bagian putri antara lain Vita Ery O, Retno Widyastuti, Priska Mestikaning, dan Anggit Sih Lestari, Sri Hastuti, Andrei Cahyaningtyas, Amalia Nur Insani, Niken Yuniastuti, Santi. Sedangkan di bagian putra meliputi Wahyu Purnomo, Sangaji Abie Dharma, M Fary Arahman, Albert Rounaldo, Gigih Pri Hartono, Coko, Fima Aghata dan Supartono dan M Reza.
Menurut Karis, selain menjalani pemusatan latihan, atlet juga dijadwalkan minimal 3 kali pertandingan ujicoba baik kompetisi lokal Sleman, DIY maupun Nasional. "Harapannya menambah pengalaman dan meningkatkan mental bertanding sehingga pada saat ajang resmi Porprov dapat menampilkan performa terbaik," tegasnya. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)
Kedua atlet nasional ini ditarget masing-masing meraih dua medali emas dalam ajang pesta olahraga terbesar di DIY ini.
Ketua Harian FPTI Sleman Karis mengatakan, target sembilan medali emas dicanangkan dalam gelaran Porprov DIY. Selain dari Fitriyani dan Bayu yang dijarapkan kedua atlet ini bisa meraih empat medali emas, juga membidik kelas beregu. "Kelas beregu kami membidik lima emas, jadi total target adalah sembilan medali emas," katanya, Minggu (21/7/2013).
Untuk kelas beregu, saat ini FPTI Sleman sedang menggodok komposisi ideal di bawah arahan tim pelatih. Penggodokan komposisi terbaik ini dilakukan berdasarkan performa selama latihan maupun pertandingan uji coba.
Dia menegaskan, untuk mewujudkan target tersebut tidak ada libur latihan selama Ramadan. Latihan tetap dilakukan dengan menggeser jadwal jam latihan. "Frekuensi latihan tidak ada pengurangan, sesi pagi 3 kali seminggu dan sesi sore 5 kali seminggu," ujarnya.
Latihan dipusatkan di Fitriyani Climbing Arena Kompleks GOR Klebengan Sleman diikuti 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Mereka merupakan atlet hasil penjaringan sirkuit Panjat Tebing Sleman sebanyak 3 seri pada 2012 lalu serta pertandingan promosi degradasi 2 kali pada 2013. Latihan dipimpin pelatih nasional Gustadi Awiyatno, dibantu asisten pelatih Wahyu Purnomo dan Sangaji Abie Dharma yang juga merupakan atlet FPTI Sleman.
Sejumlah atlet yang menjadi andalan Sleman untk bagian putri antara lain Vita Ery O, Retno Widyastuti, Priska Mestikaning, dan Anggit Sih Lestari, Sri Hastuti, Andrei Cahyaningtyas, Amalia Nur Insani, Niken Yuniastuti, Santi. Sedangkan di bagian putra meliputi Wahyu Purnomo, Sangaji Abie Dharma, M Fary Arahman, Albert Rounaldo, Gigih Pri Hartono, Coko, Fima Aghata dan Supartono dan M Reza.
Menurut Karis, selain menjalani pemusatan latihan, atlet juga dijadwalkan minimal 3 kali pertandingan ujicoba baik kompetisi lokal Sleman, DIY maupun Nasional. "Harapannya menambah pengalaman dan meningkatkan mental bertanding sehingga pada saat ajang resmi Porprov dapat menampilkan performa terbaik," tegasnya. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)