Panjat tebing di PON XVI Kaltim 2008 akan memperebutkan 21 medali emas yaitu terdiri dari:
1. rintisan perorangan putra-putri (2 emas)
2. kecepatan perorangan putra-putri (2 emas)
3. jalur-pendek perorangan putra-putri (2 emas)
4. rintisan beregu putra-putri (2 emas)
5. kecepatan beregu putra-putri (2 emas)
6. jalur-pendek beregu putra-putri (2 emas)
7. rintisan campuran (1 emas)
8. kecepatan Campuran (1 emas)
9. jalur-pendek campuran (1 emas)
10. Kecepatan estafet putra-putri (2 emas)
11. rintisan berantai putra-putri (2 emas)
12. rintisan berantai capuran (1 emas)
13. kecepatan estafet campuran (1 emas)
Kecepatan akan mulai menggunakan fasilitas standard yaitu ketinggian 15meter dan sudut kemiringan 5 derajat, dengan poin standard IFSC. Dengan dindingan yang standard maka FPTI akan mulai mencetak panjat tebing sebagai olahraga setara dengan atletik...nantinya akan lahir record PON dan rekor nasional untuk ketinggian dinding tertentu..rekor Asia utk 10m saat ini dipegang oleh Erianto Rojak (DKI Jakarta) dengan catatan waktu 6.46 detik.
Bukan tidak mungkin pada PON 2012 di Riau panjat tebing akan menambah jumlah medali emas yang diperebutkan, terutama akbat adanya dinding kategori kecepatan yang standard tersebut. Nomor yg baru dibandingkan PON sebelumnya adalah rintisan berantai dan kecepatan estafet, sebelumnya panjat tebing hanya memperebutkan 14 medali emas. FPTI mendapat kuota 140 atlit (belum termasuk atlit tuan rumah Propinsi Kaltim). Panjat tebing telah menjadi cabang di PON sejak 1996 Jakarta sebagai nomor eksibisi, baru pada PON 2000 Jawa Timur panjat tebing menjadi cabang resmi (tapi dengan biaya penyelenggaraan mandiri), dan mulai PON 2004 Sumsel panjat tebing menjadi cabang olahraga resmi PON.
Artikel ditulis mamanh tanggal 09/11/07 pada forum http://bsapi.wah-indonesia.org
1. rintisan perorangan putra-putri (2 emas)
2. kecepatan perorangan putra-putri (2 emas)
3. jalur-pendek perorangan putra-putri (2 emas)
4. rintisan beregu putra-putri (2 emas)
5. kecepatan beregu putra-putri (2 emas)
6. jalur-pendek beregu putra-putri (2 emas)
7. rintisan campuran (1 emas)
8. kecepatan Campuran (1 emas)
9. jalur-pendek campuran (1 emas)
10. Kecepatan estafet putra-putri (2 emas)
11. rintisan berantai putra-putri (2 emas)
12. rintisan berantai capuran (1 emas)
13. kecepatan estafet campuran (1 emas)
Kecepatan akan mulai menggunakan fasilitas standard yaitu ketinggian 15meter dan sudut kemiringan 5 derajat, dengan poin standard IFSC. Dengan dindingan yang standard maka FPTI akan mulai mencetak panjat tebing sebagai olahraga setara dengan atletik...nantinya akan lahir record PON dan rekor nasional untuk ketinggian dinding tertentu..rekor Asia utk 10m saat ini dipegang oleh Erianto Rojak (DKI Jakarta) dengan catatan waktu 6.46 detik.
Bukan tidak mungkin pada PON 2012 di Riau panjat tebing akan menambah jumlah medali emas yang diperebutkan, terutama akbat adanya dinding kategori kecepatan yang standard tersebut. Nomor yg baru dibandingkan PON sebelumnya adalah rintisan berantai dan kecepatan estafet, sebelumnya panjat tebing hanya memperebutkan 14 medali emas. FPTI mendapat kuota 140 atlit (belum termasuk atlit tuan rumah Propinsi Kaltim). Panjat tebing telah menjadi cabang di PON sejak 1996 Jakarta sebagai nomor eksibisi, baru pada PON 2000 Jawa Timur panjat tebing menjadi cabang resmi (tapi dengan biaya penyelenggaraan mandiri), dan mulai PON 2004 Sumsel panjat tebing menjadi cabang olahraga resmi PON.
Artikel ditulis mamanh tanggal 09/11/07 pada forum http://bsapi.wah-indonesia.org