Friday, April 14, 2023

Calender Of Event Wisata Kota Semarang Bulan Mei 2023


Libur lebaran? Tenang, tetap ada event dan festival di Semarang! Beberapa event festival menarik khas Semarang siap menemani libur lebaranmu. Ada Wayang On The Street, Festival Kreo, Sesaji Rewanda dan Pawai Budaya Ogoh - Ogoh Tuh udah Parmin rangkum secara lengkap lho. Dijamin seru banget. Dan kamu bisa set reminder dulu. Wis genah liburanmu tidak kesepian #KoncoDolan nunggu yang mana nih? Jangan lupa like, komen n share ya! #wondefulindonesia #pesonaindonesia #banggaberwisatadiindonesia #appi2023 #eventdaerah #april #eventkotasemarang #disbudparkotasemarang #ayowisatakesemarang #festivalkreo2023 #sesajirewanda #mahakaryalegendagoakreo2023 #wayangonthestreet #calenderofeventapril #festivalsemarang #koncodolan

Saturday, May 23, 2020

SENSASI TREK WISATA MATA AIR MANTAN EKOWISATA HUTAN TINJOMOYO

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, SE atau lebih dikenal dengan nama IIN melaunching atraksi baru yaitu Jalur Tracking Air Mata Mantan. Atraksi ini dikembangkan sebagai implementasi perubahan konsep pengembangan dari Hutan Wisata menjadi Ekowisata Hutan. Sebelum diresmikan, Karis selaku Kepala Seksi Destinasi Melaporkan bahwa Gagasan Inovasi Pengembangan Hutan Tinjomoyo menjadi Kawasan Ekowisata didasari kekayaan hutan tinjomoyo akan plasma nuftah, keanekaragaman hayati, Sumber Oksigen dan daerah Resapan Air sehingga keberadaannya harus di lestarikan untuk menyangga kehidupan masyarakat Kota Semarang. Dengan konsep ekowisata maka partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam rangka menjaga dan sejkaligus dapat menikmati keberadaan hutan tinjomoyo.

Gagasan ini didukung oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata, Syamsul Bahri Siregar, SH, MM yang menyatakan bahwa Pembangunan Tinjomoyo ke depan harus di dukung infratruktur yang memadai sehingga akan di usulkan dalam anggaran Dana Alokasi Khusus Kementerian Pariwisata. Sementara, Indriyasari, SE saat meresmikan Jalur Tracking Air mata mantan yang diikuti oleh peserta dari seluruh asosiasi kepariwisataan di Kota Semarang melalui Vidcon Zoom Meeting, dan juga disiarkan secara live melalui instagram disbudparkota semarang menyatakan mendukung penuh konsep dan gagasan inovasi ini dan berpesan agar mensinkronkan dengan rencana pembangunan yang sudah ada sebelumnya dengan penyesuaian-penyesuaian sesuai konsep pengembangan yang baru.
Setelah acara peresmian selesai, karis selaku Kepala Seksi Destinasi Pariwisata Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menceritakan lebih detail tentang konsep pengembangan jalur tracking air mata mantan. 
Jalur Tracking Air Mata Mantan adalah sebuah jalur ekowisata menyusuri lebatnya hutan tinjomomoyo dengan titik start di Pohon Beringin Cinta dan titik Destination di Top Selfie Air Mata Mantan. Dalam perjalanan dari titik start sampai titik destination menyusuri hutan, Pemandu Wisata akan menjelaskan beberapa fenomena alam yang terjadi di Ekowisata Hutan Tinjomoyo terkait Fungsi Hutan Tinjomoyo :
  1. Sumber Oksigen sehingga dijuluki “Paru – Parunya nya kota Semarang”
  2. Sumber Plasma Nuftah dan Keanekaragaman hayati dengan keberadaan berbagai jenis flora dan fauna
  3. Daerah Resapan Air sehingga menopang  kebutuhan air bersih masyarakat semarang bawah sebagai sumber kehidupan
Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka perlu dilakukan usaha – usaha konservasi dan kepedulian masyarakat dan pengunjung. Penjelasan proses fenomena alam dan kaitan satu proses dengan yang lain untuk mengoptimalkan fungsi hutan inilah merupakan core atau inti dari atraksi ekowisata “air mata mantan”

Dinamakan air mata mantan karena jalur ini ditemukan berawal dari penyusuran mencari air bersih untuk meningkatkan pelayanan wisatawan di Hutan Tinjomoyo. Perjalanan tersebut menyusuri hutan menuju Mata Air yang dahulu pernah dipakai untuk memenuhi kebutuhan (mantan) Bonbin Tinjomoyo. Dalam penyusuran tersebut ditemukan fenomena alam yang luar biasa yaitu pipa – pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari mata air ke (mantan) bonbin selalu patah terkena longsoran di suatu lereng yang agak terjal sehingga setiap kali hujan lebat terjadi longsor maka suply air akan terhenti dan petugas akan berjalan menyusuri hutan untuk memperbaiki pipa – pipa tersebut.. Membayangkan betapa beratnya jalur yang dilalui para petugas pengairan  melalui  jalur tersebut sampai tak terasa meneteskan air mata .. ibarat air mata mantan yang selalu rindu namun harus rela melepaskan :]
Sehingga tempat longsoran yang mematahkan pipa pipa tersebut dinamakan top selfie air mata mantan sedangkan jalur trekking untuk menuju ke sana disebut jalur trekking Air Mata Mantan

Monday, March 3, 2014

Konfirmasi Pemberitaan Tentang Kepindahan Atlet FPTI Sleman

Menanggapi pemberitaan berbagai media tentang kepindahan Bayu, atlet andalan FPTI Sleman Ke Bali perlu kami konfirmasi sebagai berikut :
1. Bahwa Bayu Atlet Andalan FPTI Kabupaten Sleman pindah ke Propinsi lain adalah benar.

Namun pernyataan - pernyataan dalam pemberitaan perlu kami luruskan sebagai berikut :
1. Tidak benar atlet Bayu ataupun pengcab FPTI Sleman di iming2i sesuatu oleh pengda Bali, tidak ada iming2 pekerjaan, tidak ada iming2 uang saku yang tinggi, bahkan jaminan Bayu masuk pelatda Bali pun tidak ada.
2. Tidak benar ada oknum di FPTI Sleman dalam proses perpindahan tersebut, karena perpindahan atlet Bayu tersebut telah di diskusikan dengan atletnya dan juga sudah dikonsultasikan ke pengda FPTI DIY.
3. Pemberitaan media massa tidak pernah mewawancarai pengurus FPTI Sleman maupun atlet Bayu, jadi adanya bumbu iming2 itu tidak pernah dikonfirmasi kepada kami.
4.  Satu - satunya alasan kepindahan tersebut adalah persoalan " PRINSIP".
5. Apabila ada bukti, ada oknum baik atlet atau pengurus yang memanfaatkan kepindahan ini dengan "iming2 atau janji2 tertentu, harap dilaporkan kepada kami untuk kami tindak lanjuti.
6.  Demikian apabila perlu komunikasi dapat melalui email fpti_sleman(at)yahoo.com, kami sebagai pengurus fpti sleman siap bertemu dengan teman2 wartawan maupun pihak2 yang merasa dirugikan dengan kepindahan atlet kami.

Salam Panjat

k@ris
Ketua Harian FPTI Sleman

Visit Yogyakarta / Jogja