Sunday, April 18, 2010

KONI Jateng dan DIY Sepakat Tolak Perpindahan Atlet

Semarang, CyberNews. Maraknya perpindahan atlet menjelang PON disikapi KONI Jateng dan DIY. Mereka sepakat untuk menolak perpindahan atlet hanya karena iming-iming bonus daerah lain yang lebih besar. Itulah salah satu poin dari pertemuan KONI Jateng dan DIY di kantor KONI Jateng Kompleks Gelora Jatidiri, Rabu (14/4).

Rombongan KONI DIY dipimpin ketua umumnya GBPH H Parbukusumo itu, ke Semarang dalam rangka studi banding dengan KONI Jateng. Mereka diterima Wakil Ketua Umum I KONI Jateng Djoko Orixahadi, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Sukahar, Sekum Tri Rustiadi, dan beberapa pengurus lain.

Mengenai perpindahan atlet, Prabukusumo mengungkapkan KONI DIY bersifat tegas kepada para atlet. Mereka yang pada PON lalu hengkang ke daerah lain, tidak diperkenankan kembali ke DIY untuk memperkuat daerahnya. selain itu, KONI DIY tidak akan mengeluarkan surat keluar kepada atlet yang ingin hengkang ke darah lain untuk PON 2012 mendatang. "Apapun hasilnya, DIY ingin membina atlet sendiri. Kami lebih bangga membina atlet dan mencetak atlet dari pada membajak atlet meski prestasinya sama-sama bagus," katanya.

Sikap tersebut disambut positif KONI Jateng. Jika perlu kedua daerah ini meyepakati nota kesepahaman (MOU) untuk menangkal lalu lintas atlet menjelang PON yang saat ini mulai marak. "KONI Jateng juga mengambil kebijakan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi atlet keluar dari Jateng. Kecuali atlet tersebut mempunyai alasan jelas sesuai undang-undang di antaranya mengikuti suami, pindah kerja atau sekolah," kata Sukahar.

Menurat Sukahar, letak geografis DIY dan Jateng yang berbatasan ini sangat memungkinkan terjadinya lalu-lintas perseberangan atlet. Untuk itu perlu kesepahaman kedua lembaga olahraga itu untuk menangkal pepindahan atlet antarprovinsi.
(Kundori Rakasiwi/CN14)
sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sport/2010/04/15/5638/KONI-Jateng-dan-DIY-Sepakat-Tolak-Perpindahan-Atlet

Wednesday, April 14, 2010

Sang Pemenang

Juara 1 hanya ada satu orang, tapi pemenang adalah semua atlet yang memiliki perencanaan latihan yang baik, memanjat jalur dengan maksimal & enjoy, serta memperbaiki diri terhadap kekurangan yang ada pada dirinya.
(Tony Yaniro)

Menyikapi pembinaan olahraga panjat tebing akhir-akhir ini yang sudah mulai dipertandingkan di berbagai Propinsi dalam Pekan Olahraga Propinsi, maka Pengurus Federasi Panjat Tebing tingkat Kabupaten yang dikenal dengan nama Pengkab FPTI mau tidak mau harus bekerja keras mencetak atlet panjat tebing handal agar dapat menyabet medali sebanyak – banyaknya. Sebuah konsekwensi logis yang merupakan tuntutan dari KONI masing-masing Kabupaten untuk menjadi tolok ukur dari pembinaan olahraga panjat tebing di wilayah kabupaten.

Persaingan dalam pembinaan prestasi sungguh merupakan aura positif yang diharapkan mampu menjadikan panjat tebing sebagai olahraga yang mengharumkan nama bangsa dan negara di kemudian hari. Namun ada juga efek negatifnya, ketika tuntutan itu begitu kuat untuk meraih medali, maka ada kemungkinan pengurus panjat tebing memilih jalan pintas dengan mengambil atlet daerah lain, baik secara legal menurut prosedur resmi transfer atlet, maupun yang illegal dengan sekedar mencomot atlet untuk pertandingan tertentu kemudian dikembalikan lagi tanpa memenuhi prosedur yang benar.

Terlepas dari sisi baik atau buruk pencomotan atlet tersebut, tentu saja akan mencerminkan karakter kepengurusan sebuah organisasi. Ada yang memilih jalan pintas, ada yang memilih jalur pembinaan regular yang kontinu dan berjenjang. Karena pada hakekatnya, karakter kepengurusan akan dicontoh oleh atlet-atletnya. Klo kepengurusan memilih jalan pintas, tentu atletnya juga akan memilih memperkuat sebuah daerah berdasarkan kepentingan sesaat.

Padahal kemenangan itu bukan sekedar Juara 1. Atlet Pemenang adalah atlet yang memiliki perencanaan latihan yang baik, memanjat jalur dengan maksimal dan enjoy serta mau dan mampu memperbaiki kekurangan pada dirinya. Mungkin hari ini tidak Juara 1, namun dengan filosofi itu, suatu saat pasti akan JUARA 1 dan JUARA SEJATI.

Begitupula, kepengurusan yang baik, bukan hanya mengambil jalan pintas, tetapi yang mampu merencanakan pembinaan atlet secara terus menerus, berjenjang dan terarah. Sehingga pada saatnya juga akan menghasilkan atlet-atlet yang handal dari kompetisi yang kontinu pula. Semga ada manfaatnya dan JAYALAH PANJAT TEBING INDONESIA! 

Sunday, April 11, 2010

Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri 2 Mapala Caravan Fakultas Peternakan UGM

Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri 2 Mapala Caravan Fak Peternakan UGM Tahun 2010 Mempertandingkan 4 Kelas :
1. Boulder umum putra
2. Boulder Umum Putri
3. Boulder Junior Putra
4. Boulder Junior Putri

Peserta :
1. Atlet/pemanjat sleman
2. Anggota mapala/sispala/pramuka yang berada di wil kab sleman
3. Atlet/pemanjat yang belum terikat diluar kab sleman yang mau memperkuat Sleman di event yang lebih tinggi.

Mengingat banyaknya keinginan pemanjat di luar kabupaten Sleman yang ingin merasakan ketatnya persaingan dalam Sirkuit Panjat Tebing Sleman, maka kami memberikan kesempatan bagi atlet diluar Kabupaten Sleman menjadi peserta eksibisi.
Peserta Eksebisi :
Semua Atlet/pemanjat seluruh Indonesia yang ingin mencoba ikut Sirkuit Panjat Tebing Sleman. Namun untuk peserta eksibisi tidak akan masuk dalam perhitungan peringkat maupun medali kejuaraan.
Syaratnya membawa pengantar dari pengcap/pengprop bahwa atlet yang bersangkutan diperbolehkan ikut sebagai peserta eksebisi di Turnamen ini.
Informasi utk peserta eksibisi silahkan hubungi 08812678910 a.n Karis FPTI Sleman.

Sirkuit dan kompetisi yang diadakan FPTI Sleman digunakan untuk penyusunan peringkat Atlet se Kabupaten Sleman yang akan digunakan sebagai dasar pengiriman atlet ke jenjang turnament yang lebih tinggi ataupun masuk pemusatan latihan panjat tebing sleman menuju PORPROV DIY 2011 di Sleman.

Informasi pendaftaran selengkapnya silahkan Kontak Panpel : 081802662529 a.n ika Caravan Fak Peternakan UGM

Salam Panjat Tebing

FPTI Pengkab SLEMAN

NB : apabila banyak peminat untk menjadi peserta eksebisi, maka akan kami batasi sesuai dengan batas kemampuan panitia pelaksana dan akan kami umumkan kemudian.

Sunday, April 4, 2010

Wahyu Purnomo Kalahkan Bayu di Final Rintisan Umum Putra SPT Sleman Seri 1 Tahun 2010

Wahyu Purnomo menuntaskan ambisinya untuk menjuarai Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri 1 Tahun 2010 di Galaksi 45 Universitas Proklamasi. Di Final yang berlangsung sore tadi, Wahyu top sedangkan bayu jatuh di roof. Pembuktian Wahyu akan menghangatkan persaingan di Seri 2 yang akan berlangsung 1 sd 2 mei 2010 mendatang di Caravan, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Karena tahun lalu, di seri mayapala Boulder, Bayu " the master boulder" berhasil menundukkan Wahyu " turun gunung" Purnomo di Final.

Dengan demikian, kedudukan sementara adalah 1 : 1 antara Wahyu dan Bayu. Semoga persaingan sehat ini akan meningkatkan daya saing atlet-atlet Sleman di Ajang yang lebih tinggi. Selamat Untuk Wahyu, dan Jangan mau kalah untuk Bayu. Balas di Seri 2. Demikian informasi dari arena terhangat kompetisi panjat tebing sleman. Hasil Selengkapnya sebagai berikut:
Hasil Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri 1 :
Rintisan Umum Putra
1. Wahyu Purnomo ( kapala Ampta)
2. Bayu ( Pantarhei)
3. miqdarul akmal ( Mapala Kapakata)
Peserta umum pa 36 atlet

Rintisan Umum Putri
1. Fitriyani ( Gapadri)
2. Tri Hastuti ( Kedai Panjat)
3. Vita Ery O ( Madawirna)
Peserta umum pi 20 Atlet

Rintisan junior Putri
1. Suhartini ( Mapala Kapakata)
2. Astri . K ( Hancala)
3. Eni Sulistyowati ( Pantarhei)
Peserta junior pi 3 atlet

Rintisan Junior Putra :
1. M Fary Ar Rahman ( Pantarhei)
2. Andy Gunawan ( Gapadri)
3. Yudistiro Prabowo ( Pantarhei)
Peserta junior pa : 13 Atlet

Total peserta 72 Atlet

Teman-temanku

Original Men Perfume
Find men original fragrance, men original perfume products. Lowest price guarantee search catalog with price comparison.
International Movers Singapore
Collin's movers is the leading provider of international moving & relocation services with more than 20 years track record.

Fitriyani Juara Umum Putri, Fary Arahman kuasai Junior Putra

Fitriyani membuktikan sebagai yang terbaik di kelas rintisan umum putri setelah mengalahkan rival terberatnya Sri Hastuti yang juga adalah mantan peraih medali emas PON 2004. Fitriyani baru hari ini bisa membuktikan sebagai yang terbaik di Sleman karena di Sirkuit Tahun-tahun sebelumnya belum pernah sebagai peserta di even ini. Sementara Sri Hastuti sendiri telah kembali dari pertapaannya setelah lama tidak memanjat, sekarang turun gunung ke kancah perlombaan lagi.
Sementara itu Vita Ery oktaviani sebagai atlet muda yang menguasai Sirkuit Panjat Tebing tahun-tahun sebelumnya mampu meraih juara ketiga dibawah fitriyani dan sri hastuti dengan selisih nilai yang ketat. Persaingan ini diharapkan masih akan terjadi di sirkuit panjat tebing sleman seri 2 yang direncanakan tanggal 1 sd 2 Mei di seri boulder di caravan.
Dibagian junior putra, M fary Arrahman yang ditahun-tahun sebelumnya menjadi bintang favorit penonton pada sirkuit kali ini berhasil memuaskan penonton menjadi Juara sekaligus meraih medali emas pertamanya di even Sirkuit Panjat Tebing Sleman. Sampai berita ini diturunkan, masih berlangsung final di kelas rintisan umum putra. Diperkirakan wahyu purnomo akan menempel ketat juara bertahan sekaligus pemegang 4 medali emas porprov 2008 Bayu.
Demikian informasi terkini dari sleman, hasil selengkapnya akan kami lanjutkan setelah final rintisan umum putra nanti malam. Selamat bertanding dan Jayalah Panjat tebing Sleman.

Friday, April 2, 2010

SIRKUIT PANJAT TEBING SLEMAN 1 DIMULAI HARI INI

SIRKUIT PANJAT TEBING SLEMAN SERI 1 GALAKSI 45 UNIERSITAS PROKLAMASI Dimulai pagi ini. Pembukaan akan dimulai pukul 08.00 dilanjutkan perlombaan yang akan mempertandingkan 4 klas yaitu :
1. Rintisan Umum Putra diikuti 37 Atlet
2. Rintisan Umum Putri diikuti 20 Atlet
3. Rintisan Junior Putra dikiuti 13 Atlet
4. Rintisan Junior Putri diikuti 3 atlet
Di kelas umum putra, bayu sebagai juara di sirkuit tahun sebelumnya dan juga pemegang 4 medali emas porprov DIY 2008, akan mendapatkan tantangan berat dari Wahyu Purnomo yang juga pemegang 2 medali emas porprov tahun 2008. Persaingan ini diharapkan mampu melecut Juniornya untuk ngotot memenangkan kompetisi ini.

Sedangkan dibagian putri, muka-muka lama dipastikan akan bertahan di 5 besar, namun demikian diperkirakan akan ada pendatang baru yang menembus dominasi pemanjat senior seperti Fitriyani, Vita Ery O dan Mache alias Priska Mestikaning.

Diharapkan ada kejutan sehingga akan menambah serunya kompetisi pagi ini. Demikian informasi dari arena panjat tebing sleman. Semoga ada manfaatnya, SELAMAT BERTANDING dan JAYALAH PANJAT TEBING SLEMAN, Majulah panjat tebing Indonesia.

Visit Yogyakarta / Jogja