Thursday, December 22, 2011

Sri Purnomo Pimpin FPTI Lagi

Laporan Laporter Tribun Jogja, Joko Widiyarso

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sri Purnomo terpilih lagi menjadi ketua umum federasi panjat tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sleman periode 2012-2016. Sebelumnya sosok yang juga menjabat sebagai Bupati Sleman ini telah mempimpin FPTI Sleman periode sebelumnya.

Keputusan itu sebagai tindak lanjut musyawarah cabang FPTI Sleman yang berlangsung Senin (12/12) lalu, yang menetapkan Sri Purnomo terpilih secara aklamasi untuk menduduki ketua umum FPTI Sleman empat tahun mendatang.

Selain Sri Purnomo, kepala bidang Pemerintahan Desa Pengkab Sleman, Soekarno, dan Dosen FIK UNY, Bandi Utama dan Dosen STP Ampta Yogyakarta, Hary Rahmadi terpilih untuk menduduki jabatan sebagai dewan penasihat FPTI Sleman periode mendatang.

Ketua Harian FPTI Sleman, Karis menyatakan, seluruh pejabat terpilih telah menyatakan kesediaannya untuk memajukan olahraga panjat tebing Sleman, khususnya pada periode empat tahun mendatang.

"Pak Sri Purnomo dikonfirmasi melalui ponsel mengatakan bahwa siapapun yang terpilih menjadi pelaksana harian membantu beliau. Yang penting membuat panjat tebing Sleman makin baik. Tidak ada titipan nama maupun intervensi dalam proses pemilihan pengurus ini," katanya, Jumat (16/12).

Selain memilih ketua umum dan dewan penasehat, Musyawarah Cabang FPTI Sleman juga memilih lima orang formatur untuk membentuk kepengurusan lengkap, Mereka adalah Agung Isdianto (wakil pengurus lama), Karis (wakil pengurus lama), Ari (pantarei), Umi (matala biogama) dan Nur Wahida (independen).

"Selambat-lambatnya dalam satu bulan ini tim formatur yang dipimpin ketua umum terpilih harus menyusun kepengurusan selengkapnya," tuturnya.

Karis melanjutkan, pada bagian akhir muscab, dibahas agenda strategis FPTI Sleman empat tahun ke depan. Melalui diskusi yang mendalam disepakati beberapa poin bagi FPTI Sleman.

Poin tersebut adalah penting antara lain pengusahaan venue latihan di area publik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi kegiatan melalui berbagai saluran media untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap olahraga panjat tebing, peningkatan frekuensi dan kualitas kompetisi, penyediaan perangkat kompetisi yang memadai, serta pentingnya pembinaan atlet mulai dari usia dini.

Namun, tambahnya, pelaksanaan rencana tersebut dan strateginya diserahkan kepada pengurus terpilih. Satu lagi yang menjadi catatan menarik adalah, diusulkannya program panjat tebing masuk desa. Hal itu otomatis dilakuan dengan pembentukan koordinator olahraga panjat tebing kecamatan, Liga Boulder Sleman dan juga panjat tebing masuk sekolah.

3 Atlet Panjat Tebing Sleman, Terima “Best Achievement Athlete”

SLEMAN (KR) – Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kabupaten Sleman memberikan penganugerahan “Best Achievement Athlete” kepada 3 atlet, yaitu : Retno Widiastuti, Septi Sancoko dan Albert Roundaldo. Penganugerahan diberikan atas kerja keras dalam latihan dan mampu menginspirasikan kepada atlet lain.

Ketua harian FPTI Kabupaten Sleman Karis mengatakan, pemberian anugerah tersebut berdasarkan penilaian dari atlet, official dan pelatih. Untuk atlet memiliki 1 suara, official 2 suara dan pelatih 3 suara.

“Setelah total suara dikumpulkan, mengerucut 3 atlet tersebut. Tujuan pemberian ini untuk memotivasi atlet. Yang kami nilai bukan prestasinya, melainkan perjuangannya dalam meraih prestasi,” kata Karis kepada KR, Jum’at (25/11) malam lalu di Sleman.

Disamping pemberian anugerah, acara yang dihadiri Ketua Umum FPTI Kabupaten yang juga Bupati Sleman, Drs. Sri Purnomo, M.Si. dan Ketua Umum KONI sleman Mujiman ST tersebut, juga untuk poembubaran tim panjat tebing Porprov Sleman.

Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI DIY-2011 lalu, Retno memperoleh medali emas dan Septi Sancoko medali perak. Sedangkan Albert tidak memperoleh medali, namun secara penampilan cukup maksimal.

Sedangkan Ketua Umum FPTI Sleman Sri Purnomo berharap, jangan puas diri setelah keluar sebagai juara umum cabang panjat tebing pada Porprov lalu. Namun harus terus meningkatkan latihan agar bisa mempertahankan gelar juara umum. “Setelah nanti Sleman mempunyai tempat latihan sendiri, harapan saya kemampuan atlet semakin meningkat,” kata Sri Purnomo.

Lebih lanjut Sri Purnomo mengemukakan, FPTI Sleman memang telah menyumbang satu atlet untuk membela bangsaIndonesiadalamSEAGames kemarin, yaitu Fitriyani. Harapannya nanti, Sleman kembali bisa mencetak atlet yang bisa mengharumkan nama BangsaIndonesia.

“Tunjukkan bahwa Sleman mampu mencetak atlet yang berprestasi, baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” ujarnya. (*-1)-o

Visit Yogyakarta / Jogja