Monday, May 21, 2012

EMPAT ATLET PANJAT TEBING SLEMAN PERKUAT TIM PON YOGYAKARTA

 Empat atlet panjat tebing asal Sleman bakal memperkuat Tim Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau, September mendatang.
Keempat atlet itu Bayu, Wahyu Purnomo, Fitriyani dan Tri Hastuti. Bagi Bayu Pon kali ini adalah kali pertama bisa tampil. Hal ini tidak terlepas dari performanya yang ciamik sehingga menjadi juara kejurnas tahun 2010 lalu dan juga berhasil lolos dalam kualifikasi pon, bahkan Bayu saai ini adalah atlet panjat tebing unggulan di bagian putra.

Sementara Fitriyani atlet muda andalan Sleman yang beberapa waktu lalu meraih medali emas Sea Games merupakan atlet unggulan di bagian putrid. Di sela – sela latihan Fitriyani dan bayu menyatakan kesanggupannya untuk berjuang merebut medali peorangan dalam Pon nanti.
Dari sederet prestasi dan pengalaman yang mereka miliki, Bayu dan Fitriyani diperkirakan akan mampu bersaing di nomor perorangan. Sedangkan Wahyu Purnomo dan Tri Hastuti akan membidik nomor beregu untuk mendapatkan medali.

“Untuk kelas-kelasnya masih belum ditentukan. Ini bagian dari strategi juga. Walaupun dalam latihan di pemusatan latihan masing – masing atlet sudah jelas orientasinya. Bayu dan Wahyu Purnomo fokus di kelas lead dan boulder sementara Fitriyani lebih fokus di kelas Speed yang merupakan kelas andalannya selama ini.

Keempat atlet tersebut sudah mulai mempersiapkan diri di Pelatda sejak sekitar enam bulan silam yang dipusatkan di Papan Panjat SMA 3 Yogyakarta. FPTI Sleman memberi dukungan penuh untuk atlet-atletnya di pemusatan latihan dengan terus memantau perkembangan serta melakukan pertemuan rutin dengan ke empat atlet tersebut untuk mengetahui permasalahan – permasalahan mereka selama menjalani pemusatan latihan.

Hal ini tidak terlepas dari misi FPTI Sleman yang turut membangun karakter bangsa yaitu atlet yang berhasil menjadi juara di lapangan harus mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari di masyarakat sehingga proses untuk menjadi juara juga merupakan fokus dari pembinaan mental atlet.
Demikian informasi terkini dari panjat tebing sleman
Salam Panjat

Karis
Ketua Harian


Tuesday, May 15, 2012

Hasil Sleman Endurance Boulder Challenge

Putra :
1. M Fary Arrahman (pantarhei)
2. Miki sinarta (mayapala)
3. Herman (mayapala)
4. Albert rounaldo (majestic 55)
5. Tri margono (mayapala)

Putri
1. Priska mestikaning (hancala)
2. Nur fitria (hancala)
3. Retno widyastuti (matala biogama)
4. Arum (bcc)
5. Niken widyastuti ( shc )

Monday, May 7, 2012

Sleman Endurance Boulder Challenge Digelar

TRIBUNJOGJA.COM , SLEMAN  - FPTI Sleman akan menggelar "Sleman Endurance Boulder Challenge" pada Minggu (13/5) 2012 di Bayu Climbing Center. Kegiatan yang diselenggarakan secara terbuka tersebut untuk mengisi jeda kompetisi yang terlalu lama.

Ketua Harian FPTI Sleman, Karis berujar, seharusnya Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri 2 Tahun 2012 akan digelar bulan ini. Namun atas instruksi KONI Kabupaten Sleman, terkait peringatan hari jadi kabupaten Sleman, maka seluruh cabang olahraga akan digelar serentak pada Juni mendatang.

"Makanya FPTI Sleman berinisiatif menyelenggarakan even ini, bukan dalam bentuk kompetisi, namun berbagai macam permaianan untuk mengukur ketahanan otot pemanjat menempel dinding panjat boulder," katanya, Senin (7/5).

Karis menambahkan, kegiatan ini juga cukup unik karena pemanjatan tidak membutuhkan skill dan ketrampilan tinggi, tapi di tuntut memiliki ketahanan otot kaki, tangan dan perut yang tangguh. Hal itu untuk dapat bertahan selama mungkin pada dinding boulder dengan melewati jalur pemanjatan yang telah disiapkan.

Menurutnya, pada dasarnya setiap pemanjat akan dapat melalui jalur boulder ini, namun yang menjadi penilaian adalah seberapa lama pemanjat tidak jatuh akan dicatat waktunya. Pemanjat yang paling lama bertahan di dinding boulder akan ditetapkan sebagai pemenang.

Selain untuk mengisi jeda kompetisi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan metode latihan yang biasa dilakukan pada pemusatan latihan panjat tebing. Hal itu guna meningkatkan ketahanan otot pemanjat yang selama ini masih berlatih sendiri tanpa bimbingan pelatih dari klubnya.

Lebih jauh FPTI Sleman berharap dengan mengetahui manfaat metode latihan yang benar, pemanjat yang masih berstatus freelance dapat bergabung di klub-klub yang sudah tergabung sebagai anggota FPTI Kabupaten Sleman yang telah memiliki pelatih bersertifikasi.

Karis menyatakan, ke depan FPTI Sleman akan terus menggelar berbagai macam kegiatan unik yang bertujuan untuk menghibur masyarakat sekaligus mensosialisasikan olahraga panjat tebing. Ia berharap panjat tebing makin digemari sebagai tontonan yang menarik dan diminati sebagai olahraga yang menantang namun tetap aman, jika dilakukan dengan cara yang benar serta mematuhi standard operating procedur.

FPTI Sleman telah lama melakukan sosialisasi panjat tebing dari kampus ke kampung, yang menjadi program prioritas FPTI Sleman di tahun 2012. Satu di antaranya dengan menyelenggarakan kegiatan panjat tebing di Bayu Climbing Center yang berada di tengah-tengah masyarakat Ngropoh, Widoro, Condong Catur, Sleman. (*)

Visit Yogyakarta / Jogja