Tuesday, February 26, 2013

Kurang Dana, FPTI Sleman Gandeng STP AMPTA

SLEMAN-Harianjogja.com Pengkab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA untuk menggelar  Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri “STP AMPTA” 2013, di halaman STP AMPTA, 23 dan 24 Maret mendatang.
Langkah ini ditempuh, lantaran minimnya anggaran yang dimiliki.
“Dengan adanya polemik di KONI Sleman kami memang kesulitan untuk mendapatkan dana.
Tapi kami tak ingin menjadikan polemik itu sebagai alasan untuk tidak menyelenggarakan sirkuit yang menjadi agenda rutin,” kata Ketua Harian FPTI Sleman, Agus Kariswanto, Senin (25/2/2013).
Adapun, Kabid Binpres FPTI Sleman Wahyu Purnomo mengatakan dalam kejuaraan tersebut terdapat empat kelas yang akan dipertandingkan. Selain, boulder umum putra, terdapat boulder umum putri, junior putra serta junior putri.
“Dalam kompetisi ini, di setiap babak pertandingan peserta harus menyelesaikan empat jalur masalah yang dibuat sebagaimana sehingga peserta harus mengeluarkan kecerdikan dan kemampuan teknik dasar yang dimiliki agar bisa mencapai top (nilai tertinggi),” papar dia.
Ia menambahkan, pihaknya mencatat terdapat 46 atlet yang terdiri dari 10 atlet senior putra, 10 atlet senior putri, 10 atlet junior putra dan 10 atlet junior putri serta enam atlet spider kid yang masuk dalam tim Pusdiklat sejak Juli lalu.
Wahyu berharap, sejumlah atlet unggulan ambil bagian. Selain digunakan sebagai ajang adu kemampuan, kejuaraan itu, kata dia, bisa digunakan sebagai ajang promosi dan degradasi atlet Pusdiklat FPTI Sleman.
“Berdasarkan hasil kompetisi ini ada kemungkinan mereka akan tergusur oleh pemanjat dari luar Pusdiklat apabila kalah dalam pertandingan nanti,” pungkas Wahyu.

Sunday, February 24, 2013

FPTI Sleman Gelar Kompetisi Panjat Tebing

SLEMAN (KRjogja.com) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sleman menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata 'AMPTA' Sleman Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi panjat tebing yang diberi label 'Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri STP AMPTA Tahun 2013'.

Event ini akan digelar di Halaman Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Sabtu (23-24/3) mendatang, mempertandingkan empat kelas yaitu kelas boulder umum putra, boulder umum putri, junior putra dan junior putri.
Kompetisi ini akan dibuka Sri Purnomo selaku Ketua Umum FPTI Sleman.

Secara pribadi Sri Purnomo yang juga Bupati Sleman tersebut menyatakan komitmennya untuk terus memajukan olahraga panjat tebing sebagai cabang olahraga unggulan di Kabupaten Sleman yang selalu mendulang emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DIY. Selain dihadiri Bupati Sleman, pembukaan dipastikan akan meriah dengan penampilan dari berbagai UKM di STP AMPTA di antaranya seni Juggling yang akan menunjukkan kebolehannya di depan peserta sirkuit dan tamu undangan.

Even ini akan memadukan kompetisi dengan entertaint, dimana setiap babak pertandingan peserta harus menyelesaikan empat jalur masalah yang dibuat sedemikan rupa, sehingga untuk dapat mencapai top (poin tertinggi) peserta harus mengeluarkan segala kecerdikan dan kemampuan teknik gerakan dasar seperti meloncat dengan dua tangan satu kaki, satu tangan dua kaki, atau bahkan satu tangan dan satu kaki, sehingga penonton bakal disuguhi atraksi yang sangat indah dan menyenangkan.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi FPTI Kabupaten Sleman, Wahyu Purnomo menjelaskan, kompetisi ini terbuka untuk masyarakat umum se Kabupaten Sleman dan mapala/sispala/pramuka serta klub panjat tebing yang berada di wilayah kabupaten Sleman. Diharapkan seluruh atlet panjat tebing terbaik Kabupaten Sleman akan turun dalam kompetisi ini termasuk Bayu dan Fitriyani untuk memperebutkan tiket masuk Tim Porprov DIY sekaligus sebagai pertandingan promosi degradasi atlet pusdiklat FPTI Sleman.

Saat ini ada 46 atlet yang terdiri dari 10 atlet senior putra, 10 atlet senior putri, 10 atlet junior putra dan 10 atlet junior putri serta 6 atlet spider kid yang masuk dalam tim pusdiklat sejak Juli 2012. (Rar)

FPTI Sleman Gelar Sirkuit Panjat Tebing

SLEMAN - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata ”AMPTA” Sleman Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi panjat tebing berlabel ”Sirkuit Panjat Tebing Sleman Seri STP AMPTA 2013”, Sabtu -Minggu (23-24/2/2013).

Even digelar di Halaman STP AMPTA dengan mempertandingkan 4 kelas yaitu Kelas Boulder Umum Putra, Boulder Umum Putri, Junior Putra dan Junior Putri.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi FPTI Kabupaten Sleman Wahyu Purnomo mengatakan, kompetisi terbuka untuk masyarakat umum se-Kabupaten Sleman dan mapala/sispala/pramuka serta klub panjat tebing yang berada di Sleman.

"Atlet terbaik di Sleman ikut ambil bagian, termasuk atlet nasional asal Sleman, Bayu dan Fitriyani," katanya, Sabtu (23/2/2013).

Dia menambahkan, ajang ini sebagai seleksi untuk memperebutkan tiket masuk tim yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DIY 2013.

"Ajang ini juga sebagai pertandingan promosi degradasi atlet pusdiklat FPTI Sleman," imbuhnya.

Menurut dia, jumlah atlet yang masuk pusdiklat sejak Juli 2012 tercatat ada 46 atlet. Mereka terdiri 10 atlet senior putra, 10 atlet senior putri, 10 atlet junior putra dan 10 atlet junior putri serta 6 atlet spider kid.

"Berdasarkan hasil kompetisi di STP Ampta ini ada kemungkinan mereka akan tergusur oleh pemanjat dari luar pusdiklat jika menuai kekalahan di ajang ini," katanya.

Wahyu mengatakan, even ini bertema  Panjat Tebing Asik dan Menyenangkan”. Tema ini diusung karena memadukan kompetisi dengan entertaint. Setiap babak pertandingan peserta harus menyelesaikan 4 jalur masalah yang dibuat sedemikan rupa.

Untuk mencapai top atau poin tertinggi, peserta harus mengeluarkan segala kecerdikan dan kemampuan teknik gerakan dasar seperti meloncat dengan dua tangan satu kaki, satu tangan dua kaki, atau bahkan satu tangan dan satu kaki. "Sehingga penonton akan disuguhi atraksi yang sangat indah dan menyenangkan," jelasnya. (Ridwan Anshori/Koran SI/acf)

FPTI Sleman gelar sirkuit panjat tebing

Sindonews.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata ”AMPTA” Sleman Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi panjat tebing berlabel ” Sirkuit Panjat Sleman Seri STP AMPTA 2013”, Sabtu -Minggu (23-24/2/2013). Even dipuatkan di Halaman STP AMPTA dengan mempertandingkan 4 kelas yaitu Kelas Boulder Umum Putra, Boulder Umum Putri, Junior Putra dan Junior Putri.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi FPTI Kabupaten Sleman Wahyu Purnomo mengatakan, kompetisi terbuka untuk masyarakat umum se Kabupaten Sleman dan mapala/sispala/pramuka serta klub panjat tebing yang berada di Sleman. "Atlet terbaik di Sleman ikut ambil bagian, termasuk atlet nasional asal Sleman, Bayu dan Fitriyani," katanya, Sabtu (23/2/2013).

Dia menambahkan, ajang ini sebagai seleksi untuk memperebutkan tiket masuk tim yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DIY 2013. "Ajang ini juga sebagai pertandingan promosi degradasi atlet pusdiklat FPTI Sleman," imbuhnya.

Menurut dia, jumlah atlet yang masuk pusdiklat sejak Juli 2012 tercatat ada 46 atlet. Mereka terdiri 10 atlet senior putra, 10 atlet senior putri, 10 atlet junior putra dan 10 atlet junior putri serta 6 atlet spider kid. "Berdasarkan hasil kompetisi di STP Ampta ini ada kemungkinan mereka akan tergusur oleh pemanjat dari luar pusdiklat jika menuai kekalahan di ajang ini," katanya.

Wahyu mengatakan, even ini bertema  Panjat Tebing Asik dan Menyenangkan”. Tema ini diusung karena memadukan kompetisi dengan entertaint. Setiap babak pertandingan peserta harus menyelesaikan 4 jalur masalah yang dibuat sedemikan rupa.

Untuk mencapai top atau poin tertinggi, peserta harus mengeluarkan segala kecerdikan dan kemampuan teknik gerakan dasar seperti meloncat dengan dua tangan satu kaki, satu tangan dua kaki, atau bahkan satu tangan dan satu kaki. "Sehingga penonton akan disuguhi atraksi yang sangat indah dan menyenangkan," jelasnya.

Tuesday, February 19, 2013

Sejarah Panjat Tebing Sleman

Aktifitas Panjat Tebing Sleman sudah ada sejak olahraga panjat tebing dikenal di Indonesia dan Yogyakarta. Namun keberadaan FPTI Sleman secara resmi baru dideklarasikan pada bulan februari 2007 menjelang Porprov 2007 yang mempertandingkan cabang olahraga panjat tebing. Dengan demikian FPTI Sleman adalah federasi panjat tebing indonesia tingkat kabupaten yang paling bungsu di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai anak bungsu, sejak kelahirannya fpti sleman terus mengejar kakak - kakaknya yang telah lebih dulu aktif membina olahraga panjat tebing di yogyakarta. Gelaran Seleksi Panjat Tebing Tingkak Kabupaten Sleman merupakan even pertama untuk menseleksi atlet panjat tebing di kabupaten sleman menuju Pekan Olahraga Propinsi DIY tahun 2007.
Selanjutnya even yang menjadi andalah sekaligus digelar rutin tiap tahun adalah Sirkuit Panjat Tebing Sleman, yang setiap tahun minimal digelar 3 kali, dengan tujuan untuk menyiapkan atlet yang akan mengikuti jenjang kompetisi yang lebih tinggi yaitu sirkuit panjat tebing yogyakarta, Porprov DIY, Kejurnas dan lain sebagaina sebagai wakil dari Kabupaten Sleman.
Sampai saat ini FPTI Sleman mencanangkan Pemusatan Latihan Panjat Tebing yang di gelar sepanjang tahun dimana atlet yang digembleng adalah para jawara dari sirkuit panjat tebing sleman maupun even lain yang mendapatkan rekomendasi dar fpti.

Panjat Tebing Sleman : Fun Climbing With Your Family

“Berbahaya! Kalau jatuh gimana?”. Umumnya begitulah komentar yang diberikan oleh orang tua ketika menanggapi permintaan sang anak untuk ikut memanjat. Tak ayal anak akan kecewa karena larangan orang tua. Ada yang berhenti karena larangan tersebut, namun ada juga yang mencuri waktu dari pengawasan orang tua untuk ikut memanjat. Oleh karena itu, tawaran dari program yang mengikutsertakan keluarga tentu akan memberikan kesan yang berbeda.
Kali ini, orang tua bersama anak akan diikutsertakan dalam suatu kegiatan yang menuntut mereka untuk bekerjasama dalam sebuah kelompok. Beberapa kelompok keluarga bertanding dalam waktu yang sama untuk mengambil token sebanyak mungkin, di mana jumlah token yang dikumpulkan bisa ditukarkan dengan hadiah yang disediakan oleh penyelenggara. Semakin tinggi poin panjat, maka nilai token semakin tinggi pula. 3 besar kelompok keluarga yang mendapat nilai token tertinggi berhak untuk mengikuti babak final. Pada setiap poin terdapat potongan puzzle yang bila disatukan menjadi sebuah peta harta karun. Peta tersebut merupakan hadiah utama yang akan diberikan oleh penyelenggara. Coming Soon....

Panjat Tebing Sleman : Kids’ Fun Climbing Goes to School

Sepertinya tidak mungkin apabila papan panjat buatan dibawa ke sekolah secara portable. Namun, bila hanya dipikirkan tentu akan mustahil. Program ini menawarkan suatu papan panjat portable, dalam artian bisa dibawa kemanapun sesuai dengan lokasi yang diinginkan. Kali ini, sekolah menjadi tujuan utama. Berangkat dari pemikiran bahwa memanjat adalah suatu insting yang dimiliki oleh setiap manusia, maka anak-anak merupakan sumber daya dimana bibit pemanjat dari Indonesia berawal.

Sebuah gebrakan yang sangat tidak familiar di Indonesia karena beberapa negara lain telah membuat venue panjat yang menyenangkan bagi anak usia dini. Entah dari segi poin panjat maupun bentuk venue sendiri. Untuk merangsang rasa ingin tahu anak-anak, program yang akan dilangsungkan tentu berbasis experience. Di mana anak-anak mencoba “permainan” yang mungkin masih asing bagi dirinya. Wall panjat portable berbentu kastil misalkan, dilengkapi dengan poin panjat dengan bentuk berbagai macam hewan dengan ukuran dan jarak mudah dijangkau oleh anak-anak.

Ketertarikan yang berawal dari “tampang” venue tentu menggugah rasa ingin tahu anak-anak. Harapan lain adalah anak-anak dapat menekuni ”permainan” barunya secara simultan, sehingga dapat tumbuh atlet-atlet panjat usia dini. Prinsip yang penting diketahui bagi anak-anak adalah setiap olahraga pastinya memiliki resiko atau dampak tertentu, namun olahraga panjat tidaklah berbahaya karena dipastikan adanya pengamanan pemanjat sendiri (matras, tali, maupun full body harness).

Tak hanya sampai perkenalan apa itu olahraga panjat, penyelenggara mengadakan suatu kegiatan berhadiah bagi anak-anak. Setiap poin tertinggi memiliki hadiah tertentu, sehingga anak-anak bersaing untuk dapat mencapai poin yang paling tinggi.

Lomba Panjat Tebing 2013

Panjat Tebing Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta identik dengan beberapa kegiatan antara lain :
1. Sirkuit Panjat Tebing Sleman (1 Tahun Minimal 3 Seri)
2. Kejurkab Panjat Tebing Sleman
3. Pemusatan Latihan Panjat Tebing Sleman.
4. July Climbing Sessien
5. Desember Sessien
6. Panjat Tebing Pandang Bulan
7. Sleman Endurance Boulder Competition
8. Festival Dolanan Penekan
9. Panjat Tebing Masuk Desa
10.Kursus Juri Kompetisi dan Jalur Panjat Tebing.
11. Sleman Boulder League

Yang Segera akan di gelar :
1. Sekolah Panjat Tebing Sleman
2. Kid's Climbing Goes To School
3. Climbing With Ur Family
4. Special Weekend At Siung Cliff
5. Sleman Climbing Ghatering
6. Jambore Sleman Vertical Rescue
7. Kejurnas Panjat Tebing Usia Dini
8. Climbing On Sunday Morning
9. Cafe Panjat Tebing Sleman
10. Manjat Bersama Artis Sleman.
11. Climbing On The Mall

Tunggu tanggal mainnya.....

Visit Yogyakarta / Jogja