Saturday, July 19, 2008

UNTUK PROGRAM PEMBINAAN PASCA PON ; KONI DIY Ajukan Tambahan Anggaran

19/07/2008 08:43:56 SAMARINDA (KR) - KONI Propinsi DIY akan melakukan persiapan sejak dini dan memrioritaskan atlet muda untuk menghadapi PON XVIII/2012 yang rencananya bakal digelar di Riau. Saat ini, terjadi keterlambatan regenerasi di beberapa cabang olahraga sehingga akhirnya tidak memberikan kontribusi maksimal dalam perolehan medali. Hal itu tercantum dalam laporan dari Ketua KONI DIY Ir HM Dasron Hamid MSc dalam laporannya mengenai PON XVII/2008 untuk Gubernur DIY Sri Sultan HB X. “Ternyata kita terlambat melakukan regenerasi, sementara lawan merupakan atlet-atlet muda. Hal itu seperti yang terjadi di panjat tebing sehingga hanya mampu menyumbang medali 1 perak dan 6 perunggu,” jelasnya. Sementara Bendahara KONI DIY KMT Tirtodiningrat menyatakan akan segera mengajukan tambahan anggaran untuk kebutuhan pembinaan berkelanjutan dari para atlet DIY. Menurut tokoh yang biasa disapa Joko Tirtono tersebut, program pembinaan harus langsung dijalankan seusai penyelenggaraan PON XVII/2008 Kalimantan Timur ini. “Kami siap mengajukan tambahan anggaran lagi ke dewan untuk pembinaan atlet, dan berbagai kebutuhan untuk mengikuti kejurnas dll. Sementara anggaran memang semua sudah kami fokuskan untuk PON Kaltim ini,” terang Joko Tirtono. Anggaran yang bakal diajukan untuk pembinaan atlet, lanjut Joko, jumlahnya berkisar di angka Rp 2 miliar. Dana tersebut nantinya juga akan digunakan untuk mengikat atlet-atlet penyumbang medali dan yang dinilai potensial untuk PON mendatang. “Yang jelas tambahan anggaran itu untuk kebutuhan kegiatan KONI DIY pasca PON. Apalagi Oktober mendatang akan ada Musyawarah Olahraga Daerah (Musorda) KONI DIY, masa kepengurusan mendatang anggarannya kosong,” terangnya. (Tim KR)-c
sumber : http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=171241&actmenu=41

Visit Yogyakarta / Jogja