Thursday, August 18, 2011

FPTI Sleman Kantongi Nama Atlet yang Akan Dikirim ke Jateng

Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Doko Widiyarso

TRIBUNJATENG.COM SLEMAN, Berdasarkan hasil evaluasi even July Climbing Session yang mempertandingkan kelas speed dan Lead serta even Sleman Boulder League yang mempertandingkan kelas boulder lalu, pengurus FPTI Sleman sudah mengantongi nama-nama atlet yang akan dikirim ke Puslatda Jateng. Mereka akan dititipkan mengikuti pemusatan latihan di Semarang bersama atlet Pra Pon Jawa Tengah.

Ketua Harian FPTI Sleman Karis berujar, nama-nama tersebut baru akan di umumkan setelah libur lebaran. Untuk lebih memantapkan kesiapan dan persiapan Tim, Rabu (17/8) mendatang akan dilakukan wawancara terakhir dengan atlet dan tim pemenangan Porprov 2011 Kabupaten Sleman.

"Seluruh atlet akan ditanya satu per satu apakah di nomor yang diikuti berdasarkan nama lawan-lawan dari kabupaten lain, yang telah dikeluarkan oleh KONI DIY masih sanggup meraih target yang ditetapkan oleh Pelatih," katanya.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, akan ditetapkan target final perolehan medali dari cabang panjat tebing di Porprov 2011.

Sleman Boulder League Seri 1 berakhir sabtu (13/8) malam lalu, ditandai dengan penyerahan hadiah untuk para pemenang dan tali asih untuk para atlet usia dini FPTI sleman.

Adalah Vita Ery Oktaviani yang berhasil jadi jawara di bagian putri dengan menyelesaikan 3 jalur dan mendapatkan 4 bonus, dengan demikian Vita Ery berhasil mendapatkan performa terbaiknya setelah beberapa absen dalam even panjat tebing di Sleman.

Sebagai Runner Up adalah Tri Hastuti, atlet senior mantan peraih emas di pon 2004, serta menyodok ke posisi ketiga adalah Nur Fitri. Secara keselulurah diikuti oleh 36 atlet terdiri dari 13 atlet putri dan 23 atlet putra.

Dibagian Putra terjadi persaingan yang sangat sengit. Sampai jalur terakhir pemenangnya baru bisa ditentukan dengan selisih tipis. Wahyu Purnomo berhasil menjadi kampium dengan keberhasilannya menyelesaikan 3 jalur dan meraih 4 bonus. Sangaji Abied dan Supartono mengekor tipis di belakang Wahyu dan sama-sama berhasil menyelesaikan 2 jalur dan meraih 4 bonus, namun Sangaji unggul dengan percobaan pemanjatan yang lebih sedikit.

Secara umum para atlet mengeluhkan tingkat kesulitan jalur yang sangat tinggi, namun waktu percobaan hanya tiga menit per masing-masing jalur. Sehingga tidak cukup waktu bagi para atlet untuk melakukan percobaan menuntaskan jalur.

Hal tersebut disengaja oleh panitia agar para pemanjat sleman yang disiapkan menjadi juara umum Porprov Cabor Panjat Tebing 2011 dapat lebih cerdik dalam membaca jalur kesulitan dan lebih efektif dalam percobaan jalur pemanjatan.
suber : http://jateng.tribunnews.com

Visit Yogyakarta / Jogja