Wednesday, October 27, 2010

FPTI SLEMAN IKUTI KEJURNAS PANJAT TEBING DI SOLO DAN SIRKUIT PANJAT TEBING YOGYAKARTA

Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Sleman akan mengikuti 2 kejuaraan yang dilaksanakan bersamaan pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2010 yaitu Kompos Climbing Competition Tingkat Nasional di Stadion Manahan Solo dan Sirkuit Panjat Tebing Yogyakarta di Wall Pengda Jogja.

KEJURNAS di SOLO
Atlet yang akan di turunkan di Solo adalah Bayu, Wahyu Purnomo, Teguh Prayitno dan Miki Sinarta, akan dipimpin manajer merangkap pelatih Agung Isdiyanto. Target Utama untuk Bayu dan Wahyu adalah meraih podium terbaik, sedangkan untuk Teguh Prayitno dan Miki Sinarta masuk babak semifinal. Khusus untuk Wahyu Purnomo dan Bayu memang secara khusus diprioritaskan dapat menembus PON 2012 di Riau, sehingga dalam pusdiklat diberi menu khusus agar dapat bersaing secara kompetitif di tingkat nasional, maka target pencapaian dalam turnamen ini juga tinggi, sedangkan yang lainnya kita prioritaskan untuk menghadapai PORPROV DIY 2011 di Sleman.

Sirkuit Panjat Tebing Yogyakarta
Secara otomatis, atlet yang akan turun di SPTY adalah atlet lapis kedua yang ada di pusdiklat antara lain M Fima, John, Niko, Septi Sancoko di bagian putra, serta Fitriyani, Tri Hastuti, Retno Widyastuti di bagian putri. Tim akan dipimpin oleh manajer Vita Eri Oktaviani dibantu Kepala Pelatih Sangaji Abied Dharma. Target di bagian Putra masuk babak final, sedangkan bagian putri diharapkan meraih podium.
Pengiriman atlet ini bertujuan untuk menjajal kemampuan atlet FPTI Sleman yang sudah berlatih kurang lebih 4 bulan di Pusdiklat sehingga perkembangannya akan dipantau dan dievaluasi berdasarkan hasil di 2 ( dua) kejuaraan ini.

Bantu Evakuasi Korban Merapi
Untuk atlet yang turun di SPTY selain lapis 2 karena sebagian turun di Kejurnas Open turnamen di Solo, sebagian lagi tidak bisa mengikuti SPTY dikarenakan membantu evakuasi korban merapi. Keputusan sebagian atlet ini didukung sepenuhnya oleh pengurus FPTI Sleman, karena sebagian atlet berasal dari Mapala yang memang mempunyai keahlian di bidang SAR sehingga sangat logis bila ikut turun membantu korban Letusan Merapi. Kami semua berduka atas bencana ini, Selamat Jalan Mbah Marijan dan Selamat Berjuang untuk teman-teman di lapangan bencana.

Demikian informasi terupdate dari Panjat Tebing Sleman, semoga ada manfaatnya.

Visit Yogyakarta / Jogja