Sunday, October 30, 2011

BANTUL PECAHKAN ’MITOS’ SEPAKBOLA ; Sleman Juara Umum Porprov XI

SLEMAN (KR) - Mendulang medali terbanyak (122 emas, 103 perak dan 118 perunggu) dengan total poin 1.037, tuan rumah Sleman tampil sebagai juara umum  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI DIY 2011, yang berakhir dan ditutup di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (29/10) kemarin.
Atas prestasi tersebut, kontingen Sleman menerima trofi bergilir dan trofi tetap yang diserahkan Sekda Provinsi DIY, Ichsanuri kepada Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSi, disaksikan Ketua Umum KONI DIY GBPH Prabukusumo S PSi dan pejabat lainnya. Ichsanuri yang mewakili Gubernur DIY, sekaligus menutup Porprov XI.
Trofi bergilir nantinya akan diperebutkan lagi pada Porprov XII-2013 yang akan diselenggarakan di Gunungkidul. Penyerahan bendera Porprov kemarin diserahkan oleh GBPH Prabukusumo kepada wakil dari Kabupaten Gunungkidul di tribun kehormatan Stadion Maguwoharjo.
Sementara itu, kontingen Kota Yogya, yang sebelum Porprov XI  dihelat bertekad mempertahankan gelar, terpaksa turun ke peringkat kedua, mengemas 104 medali emas, 101 perak, 113 perunggu dan total poin 936. Sedangkan kontingen Bantul berada di posisi tiga, dengan 80 medali emas, 94 perak dan 104 perunggu serta 786 poin.
Meski menempati peringkat tiga, Bantul berhasil memecahkan ‘mitos’ sepakbola. Di cabor paling populer ini Bantul keluar sebagai juara, mengalahkan Tim Kota lewat adu penalti (6-4). Adu tendangan 12 pas terpaksa dilakukan karena hingga laga usai, skor tetap imbang 2-2. Pada Porprov IX-2007 di Bantul, tim sepakbola Bantul kalah di final lawan Sleman. Kemudian pada Porprov X di Kota Yogya, menyerah di tangan Kota Yogya.
Kontingen Kulonprogo bercokol di peringkat IV dengan torehan 22 medali emas, 25 perak dan 65 perunggu serta poin 250. Terakhir, kontingen Gunungkidul menempati juru kunci, dengan hanya menyabet 5 medali emas, 15 perak, 29 perunggu serta poin 99.
Sri Purnomo kepada wartawan mengaku bangga dan puas dengan tampilnya kontingen Sleman sebagai juara umum. Ini semua tidak terlepas dengan semangat dan disiplin para atlet dalam berlatih, dukungan pelatih dan fasilitas pendukung yang selama ini sudah dicukupi oleh Pemkab Sleman.
“Meski juara umum, para atlet Sleman jangan sampai lengah, karena dari mereka ini ada yang akan mengikuti Pra PON XVIII dan menghadapi Porprov XII-2013 di Gunungkidul,” tegas Sri Purnomo.
Tentang adanya cabor bermasalah yang menodai kontingen Sleman, Sri Purnomo sejauh ini belum memberikan sanksi. Semua masih akan dievaluasi. “Sebenarnya kami sudah berusaha untuk meminimalisir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap atlet yang membela Sleman, tapi apa mau dikata sudah terjadi,” terang Sri Purnomo.
(***)-b

Visit Yogyakarta / Jogja