TRIBUNJATENG.COM SLEMAN - Keberhasilan tuan rumah Sleman meraih predikat juara umum di Porprov XI/2011, dinilai sebagai prestasi membanggakan dari atlet Sleman. Selain itu, pencapaian itu sekaligus menjadi persembahan terindah bagi masyarakat Sleman.
Pasalnya, tepat setahun silam, masyarakat yang berada di sisi selatan Gunung Merapi harus merasakan bencana terburuk, yang pernah diakibatkan gunung berapi teraktif di Indonesia itu.
Ketua KONI Sleman, Mujiman, tak mampu menyembunyikan sukacita dan syukurnya atas prestasi atlet Sleman. Menurutnya, gelar juara Porprov menjadi pencerahan bagi masyarakat Sleman.
"Kalau keberhasilan menjadi juara umum Porprov ini sebagai kado istimewa bagi masyarakat Sleman. kalau tahun lalu kami berduka karena bencana Merapi, tahun ini atlet kami mencapai prestasi terbaik," katanya kepada Tribun Jogja, Minggu (30/10/2011).
Dengan prestasi tersebut, kontingen Sleman akhirnya berhasil mematahkan keterpurukan prestasi olahraga di DI Yogyakarta. Bahkan, Sleman terbilang jauh tertinggal dari daerah lain, yakni Kota Yogya dan Bantul.
"Kemenangan ini adalah prestasi luar biasa, setelah penantian enam tahun mengejar ketertinggalan di bidang olahraga. Dari posisi ketiga, kami akhirnya bisa menjadi yang pertama," katanya.
Keberhasilan tersebut, lanjutnya, berkat kekompakkan kontingen di masing-masing nomor dalam tiap cabang yang ada. Seluruh atlet Sleman pantang putus asa dan mengedepankan semangat kebersamaan.
Yang lebih membuat Mujiman semakin bangga adalah, pihaknya mampu meraih seluruh target yang dipasang dalam Porprov dengan cukup sempurna. Tiga target itu adalah pembinaan, prestasi, dan penyelenggaraan.
"Boleh dibilang semua target sukses kami raih. Sukses pembinaan atlet muda, sukses menjadi juara, dan sukses pelaksanaan," paparnya bangga.
Dengan pencapaian yang didapat kontingen Sleman, KONI Sleman akan memberikan penghargaan bagi atlet, yang sebelumnya telah dijanjikan. Janji tersebut tak lain adalah bonus.
"Pastinya bonus akan menjadi hak atlet. Nanti akan segera kami berikan, setelah ada syukuran dengan dewan," tuturnya.
Setelah tiga kali penyelenggaraan Porprov gagal menjadi juara, akhirnya Sleman mampu menjadi yang terbaik pada 2011, dengan mengalahkan juara bertahan, Kota Yogya. Pada Porprov ini, Sleman meraih 1037 poin, hasil merebut 122 emas, 103 perak, dan 118 perunggu.
Pasalnya, tepat setahun silam, masyarakat yang berada di sisi selatan Gunung Merapi harus merasakan bencana terburuk, yang pernah diakibatkan gunung berapi teraktif di Indonesia itu.
Ketua KONI Sleman, Mujiman, tak mampu menyembunyikan sukacita dan syukurnya atas prestasi atlet Sleman. Menurutnya, gelar juara Porprov menjadi pencerahan bagi masyarakat Sleman.
"Kalau keberhasilan menjadi juara umum Porprov ini sebagai kado istimewa bagi masyarakat Sleman. kalau tahun lalu kami berduka karena bencana Merapi, tahun ini atlet kami mencapai prestasi terbaik," katanya kepada Tribun Jogja, Minggu (30/10/2011).
Dengan prestasi tersebut, kontingen Sleman akhirnya berhasil mematahkan keterpurukan prestasi olahraga di DI Yogyakarta. Bahkan, Sleman terbilang jauh tertinggal dari daerah lain, yakni Kota Yogya dan Bantul.
"Kemenangan ini adalah prestasi luar biasa, setelah penantian enam tahun mengejar ketertinggalan di bidang olahraga. Dari posisi ketiga, kami akhirnya bisa menjadi yang pertama," katanya.
Keberhasilan tersebut, lanjutnya, berkat kekompakkan kontingen di masing-masing nomor dalam tiap cabang yang ada. Seluruh atlet Sleman pantang putus asa dan mengedepankan semangat kebersamaan.
Yang lebih membuat Mujiman semakin bangga adalah, pihaknya mampu meraih seluruh target yang dipasang dalam Porprov dengan cukup sempurna. Tiga target itu adalah pembinaan, prestasi, dan penyelenggaraan.
"Boleh dibilang semua target sukses kami raih. Sukses pembinaan atlet muda, sukses menjadi juara, dan sukses pelaksanaan," paparnya bangga.
Dengan pencapaian yang didapat kontingen Sleman, KONI Sleman akan memberikan penghargaan bagi atlet, yang sebelumnya telah dijanjikan. Janji tersebut tak lain adalah bonus.
"Pastinya bonus akan menjadi hak atlet. Nanti akan segera kami berikan, setelah ada syukuran dengan dewan," tuturnya.
Setelah tiga kali penyelenggaraan Porprov gagal menjadi juara, akhirnya Sleman mampu menjadi yang terbaik pada 2011, dengan mengalahkan juara bertahan, Kota Yogya. Pada Porprov ini, Sleman meraih 1037 poin, hasil merebut 122 emas, 103 perak, dan 118 perunggu.
Editor : budi_pras