ALWI Mugiyanto biasa bicara ceplas-ceplos. Kendati demikian, dia sosok yang disiplin dalam segala hal. Kedisiplinan itu berasal dari cita-citanya menjadi anggota TNI yang kandas karena tidak mendapat izin orang tua.
Pria kelahiran Salatiga, 17 Agustus 1951, tersebut menikah dengan Rahayuningsi. Mereka dikaruniai enam anak. Salah seorang anak Alwi kini juga menjadi pelatih, yaitu Maulana Ibnusina atau sering disapa Anos. Kini Anos menjadi anggota DPRD Kota Salatiga.
Dalam keseharian, Alwi identik dengan sepatu kets dan topi. Dia memiliki banyak topi. Beberapa di antaranya diperoleh saat bertanding ke beberapa negara.
Jika mendapatkan masalah, Alwi memilih menyepi ke hutan dan merenung. Itu sering dilakukan di padepokannya.
Dia mengatakan punya pengalaman mengesankan saat menjadi pelatih. Yakni, pingsan saat Ruwiyati menjuarai even SEA Games Chiang Mai, Thailand, 1995. Saat itu, Alwi tidak mengira atletnya bisa mengandaskan juara dunia maraton yang merupakan atlet naturalisasi. Bahkan, atlet besutan Alwi memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 2 jam 34 menit 29 detik.
Meski demikian, Alwi pun pernah gagal dalam mendidik anak asuhnya. Misalnya, ada anak yang kabur karena tidak kuat dengan disiplin ala Alwi. Padahal, prestasi anak itu cukup lumayan. (sas/jpnn/diq)
Pria kelahiran Salatiga, 17 Agustus 1951, tersebut menikah dengan Rahayuningsi. Mereka dikaruniai enam anak. Salah seorang anak Alwi kini juga menjadi pelatih, yaitu Maulana Ibnusina atau sering disapa Anos. Kini Anos menjadi anggota DPRD Kota Salatiga.
Dalam keseharian, Alwi identik dengan sepatu kets dan topi. Dia memiliki banyak topi. Beberapa di antaranya diperoleh saat bertanding ke beberapa negara.
Jika mendapatkan masalah, Alwi memilih menyepi ke hutan dan merenung. Itu sering dilakukan di padepokannya.
Dia mengatakan punya pengalaman mengesankan saat menjadi pelatih. Yakni, pingsan saat Ruwiyati menjuarai even SEA Games Chiang Mai, Thailand, 1995. Saat itu, Alwi tidak mengira atletnya bisa mengandaskan juara dunia maraton yang merupakan atlet naturalisasi. Bahkan, atlet besutan Alwi memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 2 jam 34 menit 29 detik.
Meski demikian, Alwi pun pernah gagal dalam mendidik anak asuhnya. Misalnya, ada anak yang kabur karena tidak kuat dengan disiplin ala Alwi. Padahal, prestasi anak itu cukup lumayan. (sas/jpnn/diq)