Etty terpilih sebagai salah satu dari 15 Perempuan Inspiratif 2011
karena telah melakukan perubahan dengan menjadi juara dunia dibidang olahraga
JAKARTA - Menpora Andi Mallarangeng hari Kamis malam (21/4) di Nusa Indah Theater Balai Kartini, Jakarta, menyerahkan penghargaan kepada Agung Etty Hendrawati yang dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif 2011 kategori olah raga.
Etty memenangi Kartini Awards 2011 kategori olahraga yang dipersembahkan Majalah Kartini, setelah menyisihkan 6 nominator lainnya,masing-masing Retno Kustijah, Maria Febe Kusumastuti, Santia Tri Kusuma, Susyana Tjhan, Triyaningsih, dan Novia Nuraini.
Etty adalah satu-satunya atlet panjat dinding Indonesia yang meraih juara dunia, yaitu Juara I Speed Climbing (kecepatan memanjat) kejuaraan dunia ESPN X, San Fransisco, AS, pada tahun 2000.
Etty memenangi Kartini Awards 2011 kategori olahraga yang dipersembahkan Majalah Kartini, setelah menyisihkan 6 nominator lainnya,masing-masing Retno Kustijah, Maria Febe Kusumastuti, Santia Tri Kusuma, Susyana Tjhan, Triyaningsih, dan Novia Nuraini.
Etty adalah satu-satunya atlet panjat dinding Indonesia yang meraih juara dunia, yaitu Juara I Speed Climbing (kecepatan memanjat) kejuaraan dunia ESPN X, San Fransisco, AS, pada tahun 2000.
Prestasi pertama yang diraihnya adalah peringkat 7 SPC Difficulty dan Juara III SPC Speed Asian Championship, Taiwan pada tahun 1998. Satu tahun kemudian ia menyabet Juara I Speed Climbing Asian X-Games Phuket, Thailand.
Tahun 2000 ia merebut 4 gelar juara, yakni, Juara I Speed Climbing Indonesia, meraih 4 medali emas dan 1 perak PON XV, serta Juara I Speed Climbing ESPN X yang mengantarnya menjadi juara dunia. Satu tahun kemudian, ia menyabet juara 1 lagi untuk Speed Climbing UIAA Asian Cup, Kunming, China.
Kejuaraan lain yang ia juarai adalah World Cup Speed Rock yang digelar di Val Daone, Italia, tahun 2004 dan 2005. Etty mengukir sejarah untuk nomor Speed Climbing, Italia dengan membukukan waktu 26 detik, memperbaiki rekor atas namanya sendiri pada tahun 2005 dengan waktu 27,43 detik.(lik/Kemenpora)
Tahun 2000 ia merebut 4 gelar juara, yakni, Juara I Speed Climbing Indonesia, meraih 4 medali emas dan 1 perak PON XV, serta Juara I Speed Climbing ESPN X yang mengantarnya menjadi juara dunia. Satu tahun kemudian, ia menyabet juara 1 lagi untuk Speed Climbing UIAA Asian Cup, Kunming, China.
Kejuaraan lain yang ia juarai adalah World Cup Speed Rock yang digelar di Val Daone, Italia, tahun 2004 dan 2005. Etty mengukir sejarah untuk nomor Speed Climbing, Italia dengan membukukan waktu 26 detik, memperbaiki rekor atas namanya sendiri pada tahun 2005 dengan waktu 27,43 detik.(lik/Kemenpora)