Membina cabang olahraga pada hakekatnya adalah membina karakter atlet khususnya dan karakter bangsa pada umumnya. Untuk itu pengurus cabang olahraga harus memberi contoh yang baik dengan mengutamakan pembinaan karakter atletnya. Setiap Tim, setiap atlet ingin menang dan juara, namun cara-cara pencapaian juara haruslah dilakukan sejara jujur, sportif dan kestaria.
Kalah atau menang dalam sebuah lomba atau pertandingan adalah biasa, karena hasil dalam setiap perlombaan panjat tebing hanya ada 2, kalau tidak menang ya kalah, Klo tidak juara ya hanya sekedar menjadi partisipan. Hal tersebut harus ditekankan agar tidak menempuh segala cara hanya untuk mencapai kemanangan sesaat.
Menciptakan juara sejati pada hakekatnya adalah menghasilkan atlet-atlet yang bermental juara, pantang menyerah, bekerja keras dan mau menghargai kemenangan lawan, Tanpa sikap kstria menghormati dan menghargai kemenangan lawan berarti kita tidak punya mental juara, karena berawal dari situlah tekad dan keinginan yang kuat untuk perlombaan berikutnya menjadi juara, menjadi pemenang.
Pembina panjat tebing sleman dalam hal ini pengurus FPTI Sleman periode 2007 - 2011 adalah yang paling bertanggung jawab atas pembinaan panjat tebing di sleman, artinya kebijakan-kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan tentu siap dipertanggung jawabkan kepada anggota maupun masyarakat. Setiap pertanyaan siap dijawab, setiap keraguan siap dibuktikan, setiap program tentu dipertanggung jawabkan, karena pengurus sleman pun siap menang dan siap kalah dalam setiap even panjat tebing.
Salam Panjat Tebing
