Sore kemaren ada sms masuk, menanyakan perihal sirkuit panjat tebing se kabupaten Sleman tahun 2008 apakah jadi atau tidak. Langsung kujawab klo tidak ada aral melintang sirkuit yang pertama akan dilaksanakan akhir januari 2008 di Mapala UPN Veteran Yogyakarta. Dan sampai sekarang persiapan terus dilakukan demi terlaksananya program ini.
Untuk itu bagi para pemanjat yang ingin mengikuti even ini dipersilahkan untuk berlatih karena even ini cukup menarik untuk di ikuti. Tujuan akhir dari penyelenggaraan sirkuit ini adalah untuk memilih atlet-atlet di even PORDA DIY 2009, dan tidak menutup kemungkinan even lain yang di ikuti oleh fpti cabang Sleman, misalnya kejurda. Menariknya lagi bahwa TIM pelatih yang nanti akan menangani dalam pelatcab panjat tebing Kabupaten Sleman mendukung ajang ini sebagai seleksi pemanjat/atlet. Artinya akan mengurangi semaksimal mungkin akan adanya wild card.
Namun untuk menghilangkan sama sekali juga tidak mungkin, dikarenakan dalam pagelaran sirkuit ini hanya mempertandingankan nomor lead atau rintisan, padahal dalam multi event Porda mempertandingkan lead, speed, dan boulder dimana dalam Porda 2007 Lalu mempertandingkan 15 kelas memperebutkan 15 emas, 15 perak dan 15 perunggu. Artinya bila dipandang perlu memang akan dilakukan pemanggilan atlet berprestasi di nomor yang tidak dipertandingkan dalam sirkuit ini.
Pertanyaannya adalah, kenapa tidak mempertandingkan semua kelas? Jawabanya juga mudah, pengennya pengurus juga begitu, namun masih banyak keterbatasan baik dari sisi dana, alat dan fasilitas lainnya yang belum memungkinkan terselenggaranya sirkuit yang mempertandingkan setidaknya 3 nomor yaitu lead, speed, dan boulder.
Sukseskan dulu langkah pertama, maka langkah yang lain akan terasa lebih ringan, bukan begitu? sekian dulu dan sumonggo bagi atlet yang akan ikut dipersilahkan berlatih keras agar dapat mengumpulkan poin semaksimal mungkin dalam 3 even sirkuit yang akan dilaksanakan selama tahun 2008.
Untuk itu bagi para pemanjat yang ingin mengikuti even ini dipersilahkan untuk berlatih karena even ini cukup menarik untuk di ikuti. Tujuan akhir dari penyelenggaraan sirkuit ini adalah untuk memilih atlet-atlet di even PORDA DIY 2009, dan tidak menutup kemungkinan even lain yang di ikuti oleh fpti cabang Sleman, misalnya kejurda. Menariknya lagi bahwa TIM pelatih yang nanti akan menangani dalam pelatcab panjat tebing Kabupaten Sleman mendukung ajang ini sebagai seleksi pemanjat/atlet. Artinya akan mengurangi semaksimal mungkin akan adanya wild card.
Namun untuk menghilangkan sama sekali juga tidak mungkin, dikarenakan dalam pagelaran sirkuit ini hanya mempertandingankan nomor lead atau rintisan, padahal dalam multi event Porda mempertandingkan lead, speed, dan boulder dimana dalam Porda 2007 Lalu mempertandingkan 15 kelas memperebutkan 15 emas, 15 perak dan 15 perunggu. Artinya bila dipandang perlu memang akan dilakukan pemanggilan atlet berprestasi di nomor yang tidak dipertandingkan dalam sirkuit ini.
Pertanyaannya adalah, kenapa tidak mempertandingkan semua kelas? Jawabanya juga mudah, pengennya pengurus juga begitu, namun masih banyak keterbatasan baik dari sisi dana, alat dan fasilitas lainnya yang belum memungkinkan terselenggaranya sirkuit yang mempertandingkan setidaknya 3 nomor yaitu lead, speed, dan boulder.
Sukseskan dulu langkah pertama, maka langkah yang lain akan terasa lebih ringan, bukan begitu? sekian dulu dan sumonggo bagi atlet yang akan ikut dipersilahkan berlatih keras agar dapat mengumpulkan poin semaksimal mungkin dalam 3 even sirkuit yang akan dilaksanakan selama tahun 2008.